Saturday, February 27, 2010

Sinopsis IRIS Episode 4

Setelah membunuh para agen yang mengawal Seung Ryong, Vic berjalan menghampiri Seung Ryong dan meminta sesuatu. Seung Ryong tidak mengerti apa yang di minta oleh Vic sehingga Vic pun akhirnya membunuh Seung Ryong. Setelah membunuh Seung Ryong, Vic menggeledah saku baju dan celana Seung Ryong untuk mencari sesuatu tapi ternyata barang yang dia cari tidak dia dapatkan.


Vic pun pergi meninggalkan Hungaria dengan menggunakan Boat. Di atas Boat dia menelfon Mr.Black dan memberikan kabar bahwa dia sudah membunuh Seung Ryong tapi barang yang dia cari di Seung Ryong tidak dia temukan mungkin karena barang itu sudah di berikan kepada seseorang.

President dan beberapa bawahannya dan juga Baek San sedang rapat di ruangan President. Baek San memberikan kabar buruk bahwa Seung Ryong dan para agen NSS telah tewas dibunuh. President kaget mendengar itu dan bertanya apakah Seung Ryong dibunuh oleh pihak Korea Utara? Baek San belum bisa memastikan hal itu karna hal itu maih di selidiki.


Nah sepulang dari President, Baek San pergi ke kantor NSS. Dia bertanya ada dimana Seung Hee kepada Sung Hyun? Sung Hyun menjawab kalau Seung Hee, Hyun Joon dan Sa Woo masih ada di Hungaria. Lalu Sung Hyun bertanya apakah Seung Hee harus di beri kabar jika dia dicari oleh Baek San? Baek San bilang tidak usah dan langsung pergi masuk ke dalam ruangannya.

Sementar itu Seung Hee, Hyun Joon dan juga Sa Woo sedang makan bersama di Hungaria. Hyun Joon dan Sa Woo memperhatikan makanan yang di makan oleh Seung Hee karna bentuknya yang aneh. Seung Hee memanggil pelayan untuk memesan satu lagi makanan seperti dia untuk Hyun Joon tapi Hyun Joon buru-buru menolaknya. Tiba-tiba ada telfon masuk ke HP-nya Hyun Joon yang memberikan kabar bahwa ada misi baru untuk Hyun Joon. Seung Hee dan Sa Woo bertanya misi apa itu? Hyun Joon menjawab bahwa dia sendiri tidak tahu misi apa itu karna nanti dia akan diberi tahunya di tempat pertemuan.


(Adegannya kaya di episode 1 lagi deh)
Hyun Joon pun pergi menunggu di tempat pertemuan yang di janjikan yaitu didekat sebuah gereja. Tiba-tiba ada yang datang dan membuat Hyun Joon kaget karna yang datang adalah Baek San sendiri. Lalu Baek San bilang bahwa Seung Ryong sudah meninggal dan seluruh tim yang mengawal Seung Ryong juga sudah tewas. Baek San bilang bahwa kemungkinan besar hal ini dilakukan oleh Korea Utara dalam bentuk balas dendam. Baek San lalu mengajak Hyun Joon jalan-jalan sambil bercerita tentang perang yang pernah terjadi di kawasan eropa.


Sambil jalan-jalan, Baek San mengobrol dengan Hyun Joon masalah perang dingin yang dahulu pernah terjadi antara Jerman Barat dan Jerman Timur sebelum tembok berlin di hancurkan dan Hungaria memegang peranan penting dalam penyatuan Jerman. Lalu dia memberikan sebuah misi khusus untuk Hyun Joon dan misi itu adalah misi untuk membunuh Pejabat Tinggi Korea Utara yang bernama Yoon Sung Chul. Jelas aja Hyun Joon kaget mendengar itu, Baek San pun menjelaskan maksud dari membunuh Sung Chul itu agar Korea Utara dan Korea Selatan dapat bersatu. Dan jika hal itu terjadi maka Hyun Joon lah yang berjasa telah menyatukan kedua Negara itu seperti Hungaria yang telah menyatukan Jerman Barat dan Jerman Timur.

Nah sementara itu Seung Hee dan Sa Woo masih duduk di restaurant awal sambil menikmati minum teh. Tiba-tiba Sa Woo nanya sejak kapan Seung Hee mulai dekat sama Hyun Joon? Seung Hee pun menjawab kalo sejak awal dia bertemu dengan Hyun Joon dia sudah mulai merasa dekat. Tapi dia mulai merasa benar-benar dekat itu ketika malam hari mereka pergi ke rumah Baek San. Tiba-tiba Hyun Joon muncul dari belakang Seung Hee dan bilang bahwa malam itu adaah malam dimana mereka berciuman untuk pertama kalinya. Sa Woo pun kaget mendengar itu.


Seung Hee bertanya ke Hyun Joon apa misi yang harus dia lakukan? Hyun Joon jawab kalo misi yang kali ini adalah misi khusus untuk dirinya. Sementara Seung Hee dan Sa Woo dapat berlibur. Lalu Hyun Joon bilang ke Sa Woo bahwa dia tidak memiliki banyak waktu dengan Seung Hee jadi dia minta agar mereka berdua diberikan waktu untuk jalan-jalan hanya berdua. Sa Woo pun bilang mengerti dan meninggalkan mereka berdua dengan tatapan tidak ikhlas.

Seung Hee dan Hyun Joon pun berjalan-jalan di dareah toko-toko barang-barang antic di Hungaria. Tiba-tiba ada seorang peramal yang memanggil mereka. Seung Hee bilang tidak mau di ramal, tapi Hyun Joon ingin mencobanya sehingga dia mengambil 2 buah kartu tarot yang ada di atas meja. Si peraml itu membuka kartu yang pertama dan bilang bahwa roda nasib Hyun Joon sangat sempurna dan Hyun Joon tidak dapat menghindari takdir. Hyun Joon bercanda dan bilang ke Seung Hee bahwa pertemuan mereka berdua adalah sebuah takdir. Pas si peramal mau membuka kartu yang kedua, Hyun Joon mencegahnya dan bilang bahwa dia sudah mendengar apa yang ingin dia dengar sehingga kartu yang satu lagi tidak perlu dibacakan. Setelah membayar peramal itu, Hyun Joon dan Seung Hee pun pergi. Si peramal penasaran sama kartu Hyun Joon dan membukanya. Peramal itu terlihat kaget begitu melihat kartu Hyun Joon yang satu lagi dan terus menatap ke arah Hyun Joon dari belakang.


Sementara itu Sa Woo sedang minum-minum di sebuah bar. Dia terus memikirkan kejadian tadi siang dimana Seung Hee menceritakan awal mula dia dan Hyun Joon dekat. Lalu Sa Woo juga kembali mengingat awal pertemuannya dengan Seung Hee di sebuh bar ketika bertemu dengan Sung Hyun dan dia salah menumpahkan minuman.

Sedangkan itu Hyun Joon dan Seung Hee sudah pulang dari acara jalan-jalan mereka dan mereka kembali ke hotel. Hyun Joon mengantarkan Seung Hee sampai depan kamar hotelnya. Seung Hee bertanya apakah Misi yang akan dilakukan Hyun Joon akan dimulai besok hari? Hyun Joon bilang iya dan bilang kepada Seung Hee agar tidak perlu khawatir. Seung Hee pun bilang agar Hyun Joon kembali kepadanya dengan selamat. Hyun Joon pun berjalan pergi dari depan pintu kamar Seung Hee tapi tiba-tiba Seung Hee memanggilnya dan menciumnya. Mereka berdua ga sadar bahwa dari jauh ada Sa Woo yang memperhatikan mereka berdua.



Keesokan paginya Sa Woo bangun dari tidurnya dan melihat Hyun Joon tidak tidur sama sekali. Sa Woo pun pergi mengambil minum dan bertanya misi apa yang didapat oleh Hyun Joon? Hyun Joon pun menjawab bahwa misinya adlah Misi EX yaitu membunuh orang. Sa Woo kaget mendengarnya dan kembali bertanya siapa targetnya? Hyun Joon hanya menjawab bahwa Baek San ada di Hungaria jadi kalau Sa Woo mau tau silahkan bertanya kepada Baek San. Tiba-tiba Hyun Joon bilang abhwa jika terjadi sesuatu sama dirinya… Sa Woo langsung buru-buru memotong pembicaraan Hyun Joon dan bilang bahwa Hyun Joon ga boleh ngomong seperti itu. Hyun Joon hanya tertawa dan meminta Sa Woo membuatkannya kopi sementara dia akan pergi mandi.

Hyun Joon sedang duduk di sebuah kursi dekat dermaga. Dia kembali mengingat pertemuannya dengan Baek San. Dipertemuannya itu dia bertanya kenapa Sung Chul harus dibunuh? Baek San bilang bahwa Korea Utara itu diam-diam memiliki teknologi rudal yang sangat luar biasa. Sung Chul datang ke Hungaria karna ingin membicarakan tentang proyek nuklir dengan mantan pejabat tinggi Uni Soviet di Hungaria. Baek San juga menambahkan bahwa mereka tidak bisa hanya duduk dan melihat Korea Utara masuk menjadi anggota klub nuklir.


Hyun Joon pun akan memulai misinya. Dia pergi menyewa sebuah kamar hotel di daerah Budapest, Hungaria dan menyiapkan segalanya. Dia mulai menyiapkan berbagai hal mulai dari data-data sampai posisi gedung yang akan di jadikan tempat kedatangan Sung Chul di Hungaria.

Sementara itu Chul Young dan Sun Hwa dan beberapa pengawal dari Korea Utara sedang mencoba mengamankan daerah Budapest. Sun Hwa bilang bahwa ada 20 agen kemanan yang siap mengamankan lokasi. Sun Hwa juga bilang bahwa ada 15 agen khusus yang siap mengamankan juga. Dan akan ada pesawat yang akan lansgung di terbangkan dari Pyongyang yang akan ikut mengamankan lokasi. Tiba-tiba Chul Young bilang bahwa keamanan akan diangkat menjadi level 1. Jelas aja para agen kaget mendenranya. Chul Young pun menjelaskan bahwa menurut badan intelligent akan terjadi percobaan pembunuhan sehingga mereka harus waspada.

Hyun Joon sendiri sedang meninjau lokasi dimana dia akan membunuh Sung Chul. Dia mengamati setiap detail di kolasi tersebut, mulai dari penjagaan dari para polisi disekitar situ sampai detail bangunan. Dia juga meminta kepada seorang turis agar mengambilkan foto dirinya dengan gedung gedung di tempat itu. Hyun Joon juga bahkan masuk kedaam gedung itu dan memotret tempat-tempat yang kira-kira cocok dijadiakan tempat menembak. Ketika sedang memotret dari jauh, tiba-tiba Chul Young melihat ke arah dirinay, jelas aja Hyun Joon buru-buru menghindar dan menyembunyikan dirinya. Ketika Hyun Joon pergi keluar dari gedung itu, Chul Young dan Sun Hwa memasuki gedung itu dan pergi ke tempat dimana tadi Hyun Joon mengambil foto.


Hyun Joon kembali ke kamar hotelnya dan melihat hasil foto-foto yang tadi dia dapat. Kemudian dia menelfon Baek San yang ternyata sedang makan siang bersama dengan Seung Hee dan Sa Woo. Baek San pergi penjauh sebentr dan mengobrol dengan Hyun Joon yang melaporkan situasi. Setelah selesai mengobro, Baek San kembali duduk. Seung Hee langsung bertanya apa misi yang di dapat oleh Hyun Joon? Baek San hanya diam saja dan meminta kepada Seung Hee dan Sa Woo agar menikmati masa liburan mereka.


Hyun Joon di dalam kamar hotelnya masih duduk terdiam sambil mengingat wajah Chul Young. Tiba-tiba ada telfon dari Baek San yang bilang bahwa misi harus tetap dilaksanakan dan tidak ada perubahan rencana sama sekali. Nah dilain tempat, Seung Hee dan Sa Woo sedang berjalan-jalan. Tiba-tiba si peramal yang waktu itu dateng dan menghampiri Seung Hee. Dia sempet ngira kalau Seung Hee mendapatkan pacar baru karna Seung Hee sedang berjalan dengan Sa Woo. Tiba-tiba si peramal itu memberikan kartu yang waktu itu belum sempet dibuka. Peramal itu bilang bahwa arti dari kartu itu adalah sesuatu yang buruk akan terjadi. Seung Hee jelas kaget mendengar itu, sementara Sa Woo yang ga ngerti apa-apa Cuma diem.

Hyun Joon mampir ke sebuah café dan melihat ada seorang anak kecil yang bermain bola. Dia membentuk mukanya seperti muka monyet sehingga anak kecil perempuan itu tertawa tawa. Nah tiba-tiba Chul Young datang dan juga duduk di café tersebut. Chul Young melihat kearah Hyun Joon sedangkan Hyun Joon mencoba memalingkan wajahnya. Sun Hwa juga datang dan duduk satu meja dengan Chul Young. Chul Yong bercerita tentang masa kecilnya yang suka makan roti hitam ketika ada di Moskow ketika dia di sekap. Hyun Joon melihat anak perempuan yang sedang bermain bola tersebut hampir tertabrak mobil sehingga diapun buru-buru pergi menyelamatkan anak itu. Anak itu selamat tapi justru Chul Young jadi makin curiga sama Hyun Joon karna setelah menyelamatkan anak itu, Hyun Joon pergi begitu saja meninggalkan tempat itu.


Keesokan harinya dimana Sung Chul akan datang ke Hungaria. Hyun Joon pagi-pagi sekali sudah menyiapkan segalanya dan pergi ke tempat dimana dia akan menembak Sung Chul. Para keamanan pun sudah menyiapkan segalanya. Ketika mobil yang membawa Sung Chul datang, Chul Young lagsung mengamankan lokasi. Nah Hyun Joon keluar dari tempat persembunyiannya dan membunuh Salah satu penembak yang disiapkan jika terjadi apa-apa. Nah sekali lagi Chul Yong meminta aporan dari para penembak yang disiapkan dan dia merasa curiga dengan penembak yang ke5 yang sebenarnya sudah dibunuh dan diganti oleh Hyun Joon.

Hyun Joon mengambil posisi akan menembak Sung Chul. Sementara itu Chul Young dan beberapa pengawal berlarian kearah Hyun Joon mengambil posisi menembak. Ketika Sung Chul turun dari mobil, Hyun Joon mau menembaknya namun terlalu banyak hal yang menghalangi. Ketika pelatuk siap di tekan eeeeh si Sung Chul sedang menggendong anak kecil Hungaria yang ternyata anak itu adalah anak yang waktu itu bermain bola di depan café. Jelas aja Hyun Joon tidak jadi menarik pelatuknya. Chul Young masuk kedalam gedungd an kaget begitu melihat seorang penga atewas terbunuh. Chul Young pun langsung memerintahkan kepada Sun Hwa agar melindungi Sung Chul. Pas ketika Sun Hwa mau melindungi Sung Chul, si Hyun Joon menarik pelatuknya dan peluru pun pas mengenai jantung Sung Chul. Semua orang jelas langsung panik dan memanggil ambulan.


Hyun Joon langsung kabur dari pintu belakang dan ternyata Chul Young mengetahui hal itu sehingga dia menembak Hyun Joon dari belakang dan tembakannya itu kena kepinggang Hyun Joon. Hyun Joon pun terus berlari berusaha kabur sementara itu Chul Young, Sun Hwa dan beberapa orang pengawal terus mengejar Hyun Joon. Chul Young dan pasukannya berjalan dari arah kiri sementara Sun Hwa dan pasukannya berjalan dari arah kanan. Hyun Joon bingung karna sudah dikepung. Ketika Chul Young dan Sun Hwa siap menggerebek eeeh Hyun Joon ga ada karna Hyun Joon berhasil kabur ke arah bawah dengan menggunakan tali pengaman. Tapi sayangnya tali pengaman tersebut kurang panjang sehingag dia harus melepaskan tali pengaman itu dan terjatuh di semak-semak.


Hyun Joon akhirnya berhasil keluar dari gedung itu dan berusaha kabur. Sementara itu Chul Young dan juga Sun Hwa terus mengejar Hyun Joon menggunakan mobil patrol. Chul Yong melihat sosok Hyun Joon yang masuk ke stasiun bawah tanah makanya dia dan un Hwa pun langsung mengejar Hyun Joon ke stasiun bawah tanah. Tapi sayangnya kereta yang dikendarai oleh Hyun Joon sudah berangkat sehingga Chul Young dan Sun Hwa tidak berhasil menangkap Hyun Joon.

Ketika keluar dari stasiun kereta pemberhentian, ada seorang pengendara sepedah yang menabrak Hyun Joon. Si penabrak sepedah itu melaporkan kepada polisi sekitar bahwa dia melihat ada orang yang berlumuran darah. Polisi pun curiga dan melihat Hyun Joon masuk ke sebuah hotel.

Sesampainya di kamar Hotel, Hyun Joon lansgung minum dan mengeluarkan telfon untuk menghubungi Baek San. Dia bilang kepada Baek San bahwa misinya telah berhasil namun dia tertembak sehingga akan sulit baginya untuk melarikan diri dari tempat itu sehingga dia membutuhkan tim penyelamat, tapi si Baek San malah bilang bahwa jika dikirim tim penyelamat maka akan terbongkar semuanya. Hyun Joon bilang bahwa dia memiliki alasan untuk tetap hidup, tapi sayangnya Baek San tidak mempdulikan hal itu dan langsung menutup telfon.


Hyun Joon pun akhirnya melakukan oprasi kecil sendiri untuk mengeluarkan peluru yang ada di dalam pinggangnya. Sementara itu Sa Woo di panggil oleh Baek San ke kamar hotelnya. Baek San bilang kepada Sa Woo bahwa Hyun Joon mendapatkan luka selama misinya dan mungkin itu akan membuat mereka dalam kesulitan besar. Sa Woo pun langsung pergi ke tempat Hyun Joon. Dan Polisi sekitar sudah mulai mendapatkan informasi tentang Hyun Joon dan mulai mengepung hotel tempat Hyun Joon berada.

Sementara itu Seung Hee pergi menghampiri Baek San yang sedang memancing. Seung Hee beranya ada diamana Hyun Joon dan Sa Woo? Baek San tidak menjawab justru dia memerintahkan Seung Hee agar kembali pulang ke Korea menggunakan pesawat pertama besok pagi.


Di kediaman President ada telfon darurat. President pun memerintahkan agar semua tim berkumpul di kantornya. Mereka semua membahas tentang berita di media masa Hungaria yang menyatakan bahwa pejabat tinggi Korea Utara dibunuh oleh agen Korea Selatan. President bertanya ada dimana Baek San? Wakil president pun menjawab kalau Baek San sedanga dad di Hungaria. President pun memeritahkan pada semua anak buahnya agar menyelidiki kasus ini.

Di kantor NSS semuanya tampak sibuk. Sung Hyun memerintahkan kepada para agen di NSS agar menyelidiki kasus yang terjadi di Budapest Hungaria. Sementara itu Sa Woo mengendarai mobilnya ke arah hotel tempat Hyun Joon berada. Di luar hotel tampak banyak sekali penjaga yang mengamankan lokasi tesebut. Chul Young datang ke lokasi hotel tersebut dan memerintahkan kepada para polisi agar segera menggerebek ruang kamar di lantai 2 dimana Hyun Joon berada.


Hyun Joon yang masih merasa lemas tiba-tiba terbangun dari tidurnya karna ada yang mengetuk pintu kamarnya. Hyun Joon langsung mengambil senjatanya dan bersiap-siap menembak siapa yang datang. Ternyata yang datang adalah Sa Woo. Hyun Joon pun langsung melepaskan senjatanya dan bersiap pergi dari tempat itu. Ketika Hyun Joon berbalik badan, dia kaget melihat Sa Woo sedang menodongkan senjata ke arah Hyun Joon. Sa Woo bilang bahwa dia mendapatkan perintah untuk membunuh Hyun Joon.



Pst : Woooow Vic keren banget deh pas nembak dari jauh keren keren keren banget.

0 comments:

Post a Comment

Jangan jadi Silent Readers ya :-)

zoladiaries.blogspot.com
-
 

Blog Template by