Wednesday, March 3, 2010

Sinopsis IRIS Episode 7

Semakin seru nih IRIS hihihi. oh iya sebelumnya maaf ya kalo ada banyak kesalahan ketik, abisnya buru-buru banget buat ini hehe ;)


Hyun Joon datang ke suatu tempat dimana disitu menjual senjata secara illegal. Bos yang memiliki tempat perdagangan senjata itu bertanya apa mau Hyun Joon? Hyun Joon hanya menyerakhan satu kertas kecil kepada orang itu. Bos itu kaget melihat catatan Hyun Joon dan bertanya Apakah Hyun Joon mau mengadakan perang sekarang? Hyun Joon tidak menjawabnya tapi dia langsung mengambil koper yang ada di sampingnya dan memberikan kepada Bos itu. Bos itu membuka isi koper dan melihat ada banyak uang. Hyun Joon kemudian berkata kembali bahwa dia akan memberikan 2 kali jumlah uang itu jika senjata yang dia inginkan tersedia. Bos itu pun hanya diam melihat Hyun Joon. (gw ga ngerti deh dari mana Hyun Joon dapet uang.)


Sementara itu di Sung Hyun masuk ke dalam ruangan Baek San untuk memberikan hasil laporan keuangan. Tiba-tiba Sung Hyun bilang bahwa ada sesuatu yang aneh dengan pengeluaran karna tiba-tiba ada penarikan sejumlah uang dari bank di Jepang. Baek San bertanya berapa jumlah uang yang di ambil? Sung Hyun bilang bahwa uang yang di ambil sejumlah 200juta Won. Baek San jelas kaget mendengar hal itu. Sung Hyun berkata kembali bahwa sekarang karyawan di bank Jepang sedang menyelidiki siapa orang yang mengambil dana sebanyak itu. (Oh ternyata dananya itu di ambil dari NSS toh)

Nah Hyun Joon janjian dengan si Bos penjual senjata tersebut di suatu tempat. Tiba-tiba dari arah kiri ada seseorang yang berjalan ke arah Hyun Joon, Hyun Joon berniat menghindar dengan berjalan ke arah kanan, eeeh dari arah kanan juga ada yang datang. Hyun Joon pun berniat jalan ke arah depan eeeeh dari arah depan langsung datang 2 mobil gede dan pasukan dari dalam mobil langsung keluar sambil menodongkan pistol ke arah Hyun Joon.


Sun Hwa yang awalnya di tangkap dan di amankan di NSS berhasil keluar dari NSS dengan cara menelan obat yang di kasih oleh Seung Hee. Di dalam ambulans menuju rumah sakit, Sun Hwa langsung menyerang penjaga, dokter dan perawat yang ada di dalam ambulans. Bahkan dia juga langsung membunuh si supir ambulans sehingga dia bisa keluar dari pengamanan NSS yang super ketat itu.

Di Jepang, Hyun Joon di tangkap oleh agen rahasia Jepang. Di suatu gedung, Hyun Joon di siksa seperti tes dahulu ketika dia masuk NSS. Bahkan kali ini dia suruh duduk di kursi listrik sehingga dia kesetrum. Ternyata Hyun Joon di setrum agar mengaku siapa sebenarnya dirinya dan apa maksud tujuan Hyun Joon datang ke Jepang. Di ruangan monitor, ada seorang agen rahasia Jepang(perempuan mirip si Seung Hee)yang diam-diam sedang memperhatikan Hal yang di lakukan kepada Hyun Joon. Dibelakangnya itu ada seorang asisten yang bilang bahwa Hyun Joon di tangkap karna berniat membeli senjata secara besar-besaran dan di duga senjata itu akan digunakan untuk membunuh atau tindakan terorisme.


Hyun Joon terus disiksa di suatu ruangan dengan menggunakan tongkat baseball. Si agen perempuan Jepang memerintahkan agar penyiksaan di hentikan. Asistennya kemudian memberikan data bahwa Hyun Joon itu sudah di setrum di kursi listrik beberapa kali, bahkan petugas yang menangkap dia sampai terluka parah dan itu membuktikan bahwa Hyun Joon bukan lah orang sembarangan dan tentunya dia pernah menerima pelatihan khusus sehingga Hyun Joon bisa sekuat ini. Asistennya itu juga bilang bahwa akan sangat sulit membuat suatu pengakuan jujur dari Hyun Joon.

Akhirnya Si Agen Cewe jepang itu masuk ke ruangan dimana Hyun Joon di siksa ditemani 2 orang polisi. Hyun Joon sempat berontak sehingga polisi itu langsung mengeluarkan senjatanya. Agen cewe jepang itu bilang kepada 2 polisi dan 2 penyiksa agar meninggalkannya berbicara berdua dengan Hyun Joon. Si polisi sempat menolak karna terlalu berbahaya, namun Agen itu tetap meminta mereka semua keluar. Akhirnay di ruangan itu pun hanya ada Agen itu dan Hyun Joon.

Si agen jepang itu memperkenalkan diri sebagai agen rahasia Jepang dan dia bernama Sato Eriko. Si Eriko bilang bahwa dia mencoba mencari data diri Hyun Joon tapi dia tidak menemukannya sama sekali. Dia juga bilang bahwa Hyun Joon seolah-olah dari awal memang tidak pernah ada di bumi ini. Lalu Eriko bilang bahwa tujuan dia datang kemari bukan karna dia menghakimi Hyun Joon, tapi dia mau membebaskan Hyun Joon tetapi dengan satu perjanjian. Hyun Joon yang awalnya menunduk pun mulai mengangkat kepalanya dan menatap Eriko.


Di NSS. Sa Woo tiba-tiba datang ke temannya Seung Hee dan bertanya ada dimana Seung Hee? Temannya itu bilang bahwa dia tidak tahu. Sa Woo tiba-tiba bilang bahwa Seung Hee hilang dan Sun Hwa kabur. Dan jika sesuatu yang berbahaya terjadi kepada Seung Hee maka Sa Woo akan mempinta pertanggung jawaban temannya Seung Hee tersebut. Sa Woo juga pergi ke perkebunan tempat Seung Hee bekerja, namun dia tidak melihat sosok Seung Hee ada disana. Di perkebunan, Sa Woo bertemu dengan bibinya Seung Hee dan bertanya tentang Seung Hee, bibinya itu bilang kalau sudah 2 hari Seung Hee tidak bertemu dengannya. Bibinya bertanya ada apa? Sa Woo hanya bilang agar bibinya itu tidak khawatir.


Di Shanghai, China. Chul Young sedang berjalan dengan asistennya(yang ganteng itu loh hehe) tiba-tiba HP asistennya itu berbunyi dan ternyata itu telfon dari Sun Hwa yang mau berbicara dengan Chul Young. Chul Young mengangkat telfon itu dan berbicara dengan Sun Hwa. Sun Hwa tiba-tiba bertanya apakah Ibu dan adik-adiknya benar-benar sudah meninggal? Sun Hwa menangis dan bilang bahwa dulu Chul Young pernah berjanji akan merawat keluarganya. Chul Young baru mau ngomong tapi Sun Hwa sudah terlalu kesal dan menjatuhkan gagang telfon di tangannya. Chul Young lalu memberikan perintah kepada asistennya agar segera mencari Sun Hwa di Jepang.

Di NSS, Sa Woo bertanya kepada Mi Jung dan Tae Kung apakah mereka berhasil menemukan Sun Hwa? Mi Jung bilang bahwa Sun Hwa sudah meloloskan diri. Lalu Sa Woo bertanya apakah mereka sudah berhasil menemukan Seung Hee? Tae Kung bilang bahwa saat ini Seung Hee ada di Jepang. Sa Woo kemudian menarik Sung Hyun untuk berbicara sebentar. Sa Woo bilang bahwa jenis obat yang di konsumsi oleh Sun Hwa adalah R Pil. Sung Hyun kaget mendengat nama obat itu karnayang memiliki obat R Pil hanya agen di NSS. Lalu Sa Woo bilang bahwa kemungkinan besar yang memberikabn obat itu kepada Sun Hwa adalah Seung Hee karna Seung Hee ingin memata-matai Sun Hwa. Sung Hyun pun memberikan tugas kepada Sa Woo untuk pergi ke Jepang dan membawa kembali Seung Hee.


Sung Hyun menemui temannya Seung Hee dan bertanya apakah temannya itu tau alasan Seung Hee membuntuti Sun Hwa? Temannya itu bilang mungkin semua itu di lakukan karna Hyun Joon. Sung Hyun kaget mendengar itu. Teman Seung Hee pun menjelaskan bahwa Seung Hee masih tidak percaya kalau Hyun Joon sudah meninggal. Dan ketika kasus di Hungaria, penanggung jawab kasus pembunuhan Sung Chul itu adalah Sun Hwa sehingga Seung Hee yakin bahwa Sun Hwa mengetahui sesuatu tentang Hyun Joon.

Sun Hwa pergi mencari Hyun Joon di Jepang. Dia tahu bahwa Hyun Joon pernah datang ke tempat penjualan senjata illegal di Jepang sehingga Sun Hwa menodongkan pistol ke kepala Bos penjualan senjata illegal dan bertanya ada dimana Hyun Joon sambil memperlihatkan foto Hyun Joon. Bo situ bilang bahwa sekarang Hyun Joon ada di Akita dalam pemeriksaan di penjara khusus. Sun Hwa kaget mendengar itu.


Nah di Jepang ternyata diam-diam Seung Hee membuntuti Sun Hwa dari belakang agar dia mengetahui ada dimana Hyun Joon sekarang. Sun Hwa pergi ke sebuah basement diikuti oleh Seung Hee dari belakang. Dan ternyata yang mengikuti Sun Hwa bukan hanya Seung Hee melainkan ada 1 orang lagi agen Korea Utara yang di perintah untuk membawa Sun Hwa kembali ke Korea Utara. Seung Hee sempat kehilangan jejak Sun Hwa dan dia justru menemukan mayat laki-laki agen Korut yang telah dibunuh oleh Sun Hwa.

Di tempat lain tepatnya di sebuah Tempat khusus perkumpulan, Hyun Joon mendapat tugas dari Agen Jepang untuk membunuh seorang Yakuza yang juga seorang criminal. Jika Hyun Joon berhasil membunuh orang itu maka Hyun Joon akan di bebaskan. Hyun Joon pun memulainya dengan tampil bersama dengan segerombolan orang dengan kostum Seram. Orang-orang yang menonton memberikan tepuk tangan karna penampilannya memang bagus. Nah Hyun Joon yang menggunakan Kostum seram(semacam kostum Leak dengan topeng menyeramkan) mulai mendekati Si Yakuza tersebut namun ada 2 petugas yang langsung menutupi jalan. Si Yakuza itu bilang tidak apa-apa Hyun Joon mendekatinya karna menurut mitos jika kepalanya di pegang oleh si penari seram itu maka akan panjang umur maka Hyun Joon pun berhasil memegang kepala Yakuza tersebut.


Setelah menari di depan banyak orang, Hyun Joon keluar diam-diam dari ruangan itu muskipun sebenarnya acara menari masih dimulai. Hyun Joon melepas kostumnya dan pergi ke ruangan sebelahnya. Hyun Joon menyiapkan senjata lengkap dengan peredam dan juga menggunakan kacamata khusus. Penampilan dari para penari yang lengkap memakai kostums eram itu ditutup dengan mematikan lampu. Nah Hyun Joon memanfaatkan hal itu dengan menembak kepala Yakuza tersebut yang sebelumnya sudah di temple semacam alat di balik kepala si Yakuza ketika dia datang memegang kepala si Yakuza. Awalnya orang-orang di ruangan tidak sadar namun mereka langsung panik begitu melihat ada peluru di kening si Yakuza. Semua orang panik dan langsung berlarian pergi sementara Hyun Joon kabur lewat pintu belakang.


Eriko dan Bos Agen di Jepang yang sedang menunggu di mobil mendapatkan kabar bahwa Hyun Joon telah berhasil membunuh Yakuza tersebut. Tiba-tiba si Bos-nya itu menyuruh agen lain agar segera membunuh Hyun Joon juga karna akan berbahaya jika Hyun Joon ampai membocorkan hal itu pada dunia (Jahat ih Bosnya itu kaya si Baek San -___-) Eriko kaget mendengar itu sementara si Bos tetap menyuruh Hyun Joon dibunuh. Hyun Joon keluar dari pintu belakang, ketika dia menuruni tangga dia melihat ada bayangan orang membawa senjata sehingga dia curiga bahwa dia akan dibunuh. Si Agen Jepang sudah bersiap menembak Hyun Joon dan melihat ke arah tangga namun Hyun Joon sudah tidak ada.

Hyun Joon pun kembali pulang ke penginapan milik orang tua Yuki. Hyun Joon ketiduran nah ketika besok paginya dia mendengar suara orang berjalan. Ternyata yang datang adalah Yuki. Ketika Yuki melihat kamar Hyun Joon, sosok Hyun Joon sudah tidak ada di lantai. Ketika Yuki mau menutup pintu, sosok Hyun Joon keluar dari belakang. Yuki senang melihat Hyun Joon dan langsung memeluk Hyun Joon. Yuki memperlihatkan kalung salip yang waktu itu pernah jatuh dari saku baju Hyun Joon (sebenernya sih itu kalung di kasih dari Seung Ryong kepada Hyun Joon).


Di sebuah rumah sakit, Asisten Chul Yong datang ke ruang mayat dan membeli sebuah mayat yang ternyata itu adalah mayat dari agen Korea Utara yang telah dibunuh oleh Sun Hwa. Malam harinya, Asisten itu menemui Chul Young di sebuah menara. Chul Young memberikan tugas kepada Asistennya itu untuk mencari Sun Hwa.

Seung Hee ternyata masih terus berupaya mencari Hyun Joon dengan mengikuti Sun Hwa. Ketika Sun Hwa pergi naik sebuah kereta, Seung Hee dari belakang lagi-lagi mengikuti. Sa Woo datang ke stasiun untuk mengejar Seung Hee namun sayang dia telat datang sehingga kereta sudah pergi duluan. Di daam kereta, Seung Hee dan Sun Hwa duduk jauh, namun Seung Hee terus melihat ke arah Sun Hwa. Di sebelah Sun Hwa ada seseorang yang sedang membaca Koran, nah ketika Koran di lipat, Sung Hee kaget karna Sun Hwa tidak ada. Seung Hee pun langsung berlari ke arah pintu toilet namun sebelum sampai tiba-tiba Sun Hwa menodongkan pistol ke pinggang Seung Hee. Sun Hwa bilang bahwa dia tidak akan membunuh Seung Hee kali ini karna dahulu Seung Hee sudah menyelamatkannya.


Seung Hee tidak mau menyerah begitu saja dan bertanay ada dimana Hyun Joon? Sun Hwa tidak menjawab dan malah menyuruh Seung Hee agar kembali ke Korea. Tiba-tiba pintu kamar mandi terbuka dan ada seoarang yang keluar dan kaget melihat ada senjata api. Seung Hee memanfaatkan hal itu dengan merebut senjata Sun Hwa. Orang-orang di dalam peron kereta pun kaget dan langsung mengungsi ke peron kereta lain. Sementara itu di dalam peron kereta, Seung Hee dan Sun Hwa berantem. Sun Hwa berhasil merebut kembali senjata miliknya dan menodongkan senjata ke arah Seung Hee. Kereta sudah berhenti dan Sa Woo yang tiba-tiba masuk ke dalam peron kereta kaget melihat Seung Hee di todong pistol seperti itu sehingga Sa Woo mengeluarkan senjatanya dan menembak pistol milik Sun Hwa sehingga pistol itu jatuh. Sun Hwa pun buru-buru kabur. Sa Woo masih terus menerus menembak Sun Hwa dari belakang namun Seung Hee buru-buru melarang karna Sun Hwa tau ada dimana Hyun Joon. Sa Woo marah dan mengingatkan Seung Hee bahwa Hyun Joon sudah meninggal!


Nah Di Angkatan Militer Laut Jepang mendapatkan info bahwa ada 4 buah kendaraan Korea Utaraada yang masuk ke Korea Selatan. Di Amerika juga beredar kabar bahwa Korea Selatan mau melakukan sebuah perjanjian dengan Korea Utara.

Ternyata benar ada 4 Buah mobil dari Korea Utara yang berisi pejabat tinggi KorUT yang melakukan pertemuan dengan Wakil President Korea Selatan di sebuah trowongan. Sekertaris melaporkan hal itu kepada President Korea Selayan bahwa pertemuan itu berlangsung aman. Para mentri bilang apa tidak sebaiknay mereka melapor kepada AS agar tidak terjadi kesalah pahaman? Namun President bialng tidak usah karna sekarang mereka lah yang akan memimpin sebuah evolusi Utara.


Di NSS, Sung Hyun dipanggil oleh Baek San. Baek San memerintahkan kepada Sung Hyun agar semua penyelidikan yang sedang di lakukan di NSS yang berkaitan dengan Korea Utara dan Korea Selatan untuk di berhentikan. Sung Hyun pun terpaksa bilang kepada anak buahnya untuk menghentikan penyelidikan dan membuang semua data, padahal Mi Jung dan Tae Kung sedang menyelidikinya.

Di Jepang, Hyun Joon menghampiri tempat/kantor si Bos penjualan senjata illegal, ketika mau masuk ke gedung, dia di cegat oleh 2 orang bodyguard yang langsung dia hajar. Ketika masuk ke dalam gedung, dia kembali bertemu 3 orang bodyguard dan langsung menghajar 3 orang itu, kemudian ada 5 orang lagi bodyguard yang menghadang dia sambil membawa samurai namun lagi-lagi ke5 orang bodyguard itu dapat dihajar oleh Hyun Joon. Nah ketika dia hampir sampai ke ruangan si Bos, ada seorang yang menghalangi pintu dan dengan sekali tendah orang itu langsung pingsan dan membuat pintu roboh sehingga Hyun Joon dengan gampang langsung bertemu si Bos penjual senjata itu.


Hyun Joon menanyakan barang yang dia inginkan, si Bos sudah keringat dingin dan bilang bahwa senjatanya itu di simpan di bawah tanah. Senjata itu pun di bawa ke hadapan Hyun Joon. Lalu Hyun Joon bertanya tentang tiket pesawat. Si Bo situ bilang bahwa untuk ke Korea sambil membawa senjata dan naik pesawat akan sangat sulit sehingga sebaiknya naik kapala saja dan dia akan berusaha memasukan Hyun Joon ke dalam kapal namun dalam waktu 1 minggu. Hyun Joon takut di tipu lagi sehingga dia menarik senjatanya ke kepala si Bos. Si Bos pun berjanji bahwa dia akan benar-benar membantu Hyun Joon keluar dari Jepang.

Nah Seung Hee sedang jalan-jalan sendirian di Akita dan melihat sebuah patung di tengah danau. Tiba-tiba dia mengingat masa-masa dahulu ketika dia dan Hyun Joon pernah datang ke danau itu. Dia berbagi cerita dengan Hyun Joon dan bilang kepada Hyun Joon bahwa pekerjaan mereka lama-lama bisa membuat mereka seperti monster. Lalu sekarang giliran Hyun Joon yang datang ke danau itu sendirian.

Seung Hee juga datang ke restaurant dimana mereka berdua pernah merayakan hari white day bersama. Dia melihat foto kenangan Seung Hee dan Hyun Joon di restaurant itu yang masih terpasang dan mengingat kembali semua kenangan dahulu. Seung Hee manangis di dalam restaurant tersebut karna mengingat Hyun Joon. Sedangkan di luar restaurant, Sa Woo terus memperhatikan Seung Hee.


Malamnya giliran Hyun Joon yang mengunjungi restaurant tersebut. Si pemilik restaurant melihat Hyun Joon melihat ke arah 1 foto terus menerus dan bilang bahwa tadi wanita yang ada di foto itu datang kemari namun lebih awal. Hyun Joon yang mendengar itu pun langsung pergi keluar mencoba mencari Seung Hee namun akhidnya Hyun Joon tidak mencari Seung Hee lagi.

Di Korea Selatan, President bertemu dengan kepala pimpinan bidang nuklir (yang sekarang jadi atasan Chul Young). President menyampaikan niatnya untuk menyatukan Selatan dan Utara. Dia juga menyatakan bahwa jika Negara mereka bersatu maka akan terbentuk suatu Negara yang sangat kuat di wilayah Asia. President juga mengatakan bahwa dia ingin sekali bertemu langsung dengan President Korea Utara untuk membahas hal itu. Si Kepala pimpinan bidang Nuklir di ruangannya(Udah kembali ke Korea Utara) sedang memikirkan kata-kata President KorSel yang mengatakan bahwa Korsen memiliki sumber daya alam nuklir yang sangat banyak bahkan memiliki 5500 hulu ledak nuklir.


Si Kepala pimpinan bidang nuklir memanggil Chul Young dan menanyakan pendapat pribadi Chul Young mengenai penawaran KorSel untuk berdamai. Chul Young bilang bahwa dia tidak setuju karna nanti KorUt akan di tarik menjadi skema Korsel. Akhirnya Chul Young di berikan tugas untuk menghentikan rencana Korea Selatan tersebut.

Di Dermaga, Hyun Joon di antar masuk ke sbuah kapal yang akan membawanya ke Korea. Ketika dia masuk ke dalam kamar yang ada di kapal, tiba-tiba ada telfon dari Yuki. Yuki terlihat sangat ketakutan karna kedua orangnya dibunuh oleh seseorang. Hyun Joon bertanya ada dimana Yuki sekarang? Yuki berkata bahwa dia bersembunyi di lemari. Hyun Joon menyuruh Yuki untuk tetap diam di lemari sampai ia datang. Tapi tiba-tiba HP Yuki di ambil oleh VIC dan Vic bilang bahwa Yuki akan baik-baik saja jika Hyun Joon membawa USB yang di kasih oleh Seung Ryong. Vic mengajak Hyun Joon bertemu di sebuah jembatan yang jauh dari keramaian.


Sebelum Vic datang, Hyun Joon sudah mengambil posisi di atas sebuah gedung untuk menembak Vic. Ketika dia siap mau menembak, Vic keluar dari mobilnya sambil memegang sebuah alat. Hyun Joon pun tidak jadi menembak karna penasaran alat apa itu. Tiba-tiba Vic turun darn dia juga mengeluarkan Yuki dari kursi belakang. Ternyata barang yang di pegang oleh Vic adalah remot yang digunakan untuk mengaktifkan bom yang di pasang di tubuh Yuki. Hyun Joon pun akhirnya tidak jadi menembak Vic dan berjalan menemui Vic.

Vic menyuruh Hyun Joon untuk membuang senjatanya, Hyun Joon pun membuang senjatanya. Lalu Vic meminta USB, Hyun Joon bialng bahwa Yuki harus di lepas terlebih dahulu, Vic tertawa lalu menembakan senjatanya itu ke aspal. Akhirnya Hyun Joon mengeluarkan USB dan melemparkannya ke aspal. Vic mengambi USB itu dan juga mengeluarkan semacam computer mini dari jasnya untuk mengecek isi USB. Ternyata USB itu ada Passwordnya, Hyun Joon pun member tahu passwordnya namun ternyata password itu salah. Hyun Joon pun langsung menendang tangan Vic yang memegang remote bom sehingga remote itu meledak di angkasa. Hyun Joon juga lalu menggendong Yuki dan terjun ke bawah dengan bantuan seikat tali. Vic dari arah atas terus menembaki Hyun Joon sampai akhirnya tali pun lepas dan membuat Hyun Joon dan Yuki jatuh.

0 comments:

Post a Comment

Jangan jadi Silent Readers ya :-)

zoladiaries.blogspot.com
-
 

Blog Template by