Saturday, April 10, 2010

Sinopsis My Fair Lady Episode 1

Kang Hae Na tumbuh menjadi Hae Na yang cantik dan juga pintar. Hae Na merupakan penerus tunggal grup KangSan yang merupakan perusahaan terbesar di Asia Timur. Hae Na juga dikenal sebagai Wanita Korea yang terkenal dan kaya nomor 1, selebriti seksi Asia Timur nomor 1, dan dia juga terpilih sebagai wanita yang paling karismatik. Hae Na juga memiliki banyak ke ahlian seperto naik kuda, menembak, kendo, dan segala jenis olahraga lainnya.

Di Rumahnya yang sangat luas dan di lengkap berbagai fasilitas juga terdapat lapangan jet pribadi(Lebay ga sih?) Bahkan ada lebih dari 10 orang pelayan dan juga koki yang khusus untuk melayani Hae Na selama 24 jam. Dari luar, Hae Na terlihat sangat cantik dan juga anggun. Namun sebenarnya dia sangat pemaran dan juga seenaknya.


Hae Na sedang berada di dalam kamarnya dengan para pelayannya yang sibuk mempersiapkan dadanannya Hae Na hari ini. Stylish-nya Hae-Na ga sengaja membuat kesalah ketika mengikat rabutnya Hae Na, rambut Hae Na nanyangkut di cincin si Stylist itu. Semua pelayan sudah menatap ke arah stylish karna mereka semua sudah tahu kalau akibat membuat kesalahan pada Hae Na maka akan di pecat hari itu juga. Dan benar saja Hae Na langsung memecat stylish itu.

Hae Na berjalan ke arah luar di temanani oleh Kepala Pelayan Rumah yang bernama Manager Jang dan juga kepala pelayan yang akan mengurusi semua keperluan Hae Na. Hae Na langsung membanjiri kepala pelayan barunya itu dengan setumpuk syarat. Tidak boleh terlalu dekat jalan dengannya, tidak boleh menyalankan ponsel, dan setumpuk syarat lainnya. Kepala pelayan itu aga bingung ketika mencatat sehingga dia meminta Hae Na mengulangi perkataannya kembali. Hae Na menatap kepala pelayan itu dan bilang kalau hal yang dia ga suka adalah ular, kecoa, serangga dan mengulangi kata-katanya. Hae Na juga bilang kalau kepala pelayan itu mengulangi kesalahan maka dia akan memecatnya. Kepala pelayan langsung mengerti dan pergi mengambilkan Hae Na mobil.


Manager Jang mengingatkan Hae Na agar tidak terlalu kejam kepada kepala pelayan baru itu. Hae Na bilang kalau dia bebas mengatur kepala pelayannya. Manager Jang kembali mengingatkan bahwa mencari kepala pelayan itu sangat susah. Para pelayan yang lain mulai saling berkomunikasi dan bersiap-siap ketika Hae Na pergi keluar dari rumah.

Sampai di depan rumah, kepala pelayan baru turun dari mobil dan memberikan kunci kepada Hae Na. Hae Na sengaja bertanya kepada kepala pelayan baru, “Kapan Marc Jacobs dan Galliano akan datang ke rumah?” Si kepala pelayan bingung akan nama itu dan meminta Hae Na mengulangi perkataannya. Para pelayan mulai saling berbisik. Hae Na kembali bilang kalau dia tidak suka mengulang perkataannya dan sebelumnya dia sudah memberitahukan hal itu kepada kepala pelayan baru. Dan sebelum masuk ke mobil, Hae Na kembali memecat kepala pelayan. Trio Pelayan Hae Na mengusir kepala pelayan baru itu sementara Manager Jang dan Pembantu Jang bilang kalau itu adalah kepala pelayan ke 116 yang di pecat Hae Na. Sementara Hae Na pergi meninggalkan rumah dengan mobilnya sambil tersenyum puas.


Dong Chan sedang berceramah di sebuah gereja. Dia bilang bahwa kaya bukanlah hal yang dapat membuat bahagia. Tetapi beriman yang membuat bahagia. Dong Chun sangat digemari oleh ibu-ibu di gereja karna ceramahnya yang sangat bagus. Ketika mau pulang tiba-tiba ada yang memanggilnya, Dong Chul sudah geer mengira kalau ayng memanggilnya itu adalah orang di gereja namun ketika melihat ke belakang ternyata yang memanggilnya itu 3 orang yang mau menagih hutang Dong Chan.


Dong Chan sempat berbasabasi sebentar dengan 3 orang penagih hutang itu namun akhirnya dia kabur dan langsung di kejar para penagih hutang. Dong Chan terus berlari sampai akhirnya tidak ada jalan kembali yang membuat dia terkepung para penagih hutang. Penangih hutang itu mengatakan bahwa hutang Dong Chan semakin hari semakin besar karna ada bunganya. DONG chan kaget dan bilang kalau hal itu bisa dilaporkan ke polisi karna melanggar hukum. Namun para penagih hutang itu ga takut dan tetap menagih hutang ke Dong Chan.

Hae Na sampai di hotel untuk bertemu dengan kakenya. Semua orang yang melihat Hae Na langsung berbisik-bisik sementara Hae Na menatap mereka rendah. Hae Na disambut oleh sodaranya Soo Ah yang menggerutu karna Hae Na telat datang. Hae Na mengatakan bahwa Soo Ah tidak cocok untuk tinggal di rumahnya dan Soo Ah pun kesal dan bilang kalau Hae Na itu harusnya memanggil dia kaka karna dia lebih tua 6 bulan dari Hae Na. Hae Na mencibur dan bilang kalau dia ga perlu memanggil kaka kepada orang yang di bawa masuk ke keluarganya dari istri kedua.

Ternyata maksud kakenya Hae Na memanggil Hae Na ke hotel itu untuk bertemu dengan calon suaminya Hae Na. Hae Na kesal dan menjelek-jelekan dirinya sendiri di depan calon suami dan calon mertuanya dengan bilang kalau dia pernah Kumpul Kebo di Roma dan sebagainya. Dari pihak laki-laki jelas kaget mendengar hal itu bahkan kakenya juga kaget. Hae Na pun dengan seenaknya meninggalkan tempat itu keluar tanpa mempedulikan teriakan kakenya.

Hae Na pergi keluar dan terus mengomel. Si calom suaminya itu menghampiri Hae Na dan menyentuh bahu Hae Na. Hae Na ga suka hal itu dan langsung menghajar laki-laki itu. Orang tua laki-laki itu ga terima anaknya diperlakukan kaya gitu makanya mereka memutuskan acara perjodohan itu pun.


Kake Hae Na menelfon ke Manager Jang dan marah-marah menanyakan Hae Na dan meminta agar Hae Na ditahan di rumah. Trio pelayan pun mulai menggosip dan mengatakan bahwa Hae Na akan mendapatkan masalah kembali.

Eui Joo marah-marah kepada Dong Chan karena penagih hutang mulai menghampiri Dong Chan kembali. Ibunya Eui Joo datang dan ikut berkomentar bahwa ibunya Dong Chan pasti sedang menangis di surga kalau tahu Dong Chan membayar biaya rumah sakitnya dari hasil gigolo. Eui Joo menegur ibunya dan ibunya pun bilang kalau hal itu bukan masalah lagi dan pergi. Eui Joo dan Dong Chan pun melanjutkan pembicaraan tentang Dong Chan yang dulu menjadi gigolo namun sekarang sudah tidak lagi. Da telfon yang masuk ke toko bunga milik ibu Eui Joo dan meminta Dong Chan mengantar bunga.


Dong chan pergi mengantarkan bunga dengan menggunakan mobil bak. Dia berharap ada uang yang jatuh dari langit eeeh yang ada malah Hae Na yang naik mobil dengan ngebut dan menyalip mobil Dong Chan yang mengakibatkan Dong Chan ngerem mendadak dan karangan bunga pun berjatuhan. Dong Chan kesal dan turun dari mobilnya menuju mobil Hae Na.

Dong Chan marah-marah ke Hae Na dan bilang hampir terjadi kecelakaan namun Hae Na santai dan bilang yang penting tidak terjadi kecelakaan. Dong Chan kembali marah-marah dan bilang kalau gara-gara ulah Hae Na maka karangan bunganya itu jatuh. Hae Na mengambil dompetnya dan mengeluarkan beberapa lembar uang. Dong Chan kaget dan merasa terhina. Hae Na melihat Dong Chan marah menayngka uang yang di berikannya kurang sehingga dia menambah kembali uangnya. Dong Chan semakin marah melihat kelakuan Hae Na tersebut. Lampu lalu lintas berubah hijau dan Hae Na pun melempar uang itu ke Dong Chan dan langsung pergi.


Dong Chan kesal dan langsung kembali ke mobilnya setalah menaikan rangkaian bunga yang jatuh. Dia sengaja menyusul mobilnya Hae Na. Hae Na jelas kesal di susul oleh mobilnya Dong Chan sehingga dia pun ga mau kalah dan balas menyusul Dong Chan. Ketika di belokan Dong Chan sempat tertinggal jauh oleh Hae Na. dia pun memilih jalan pintas untuk menyusul Hae Na. Hae Na sudah senang melihat ke belakang ternyata tidak ada mobil Dong Chan tapi ketika melihat ke depan ternyata ada mobil Dong Chan. Hae Na menatap mobil Dong Chan kesal dan langsung menginjak gas menabrak mobil Dong Chan.

Kakenya Hae Na marah-marah di rumah karna sudah malam tetapi Hae Na belum datang juga. Manager Jang meminta ke trio pelayan untuk menghubungi Hae Na. tiba-tiba salah satu dari trio pelayan datang dan bilang ada berita gawat yaitu Hae Na di tangkap oleh polisi. Jelas aja kakenya itu kaget.


Di kantor polisi, Hae Na di perlakukan sangat special. Seorang polisi menanyakan apa yang dibutuhkan Hae Na? Hae Na dengan dinginnya bilang kalau polisi itu menghalangi televise sehingga dia tidak bisa lihat tv. Sementra itu Dong Chan sedang berbicara dengan pengacaranya Hae Na. Dong Chan tetap bersihkeras bilang kalau Hae Na mau membunuh dia dengan menabrakan mobil. Si pengacara mencoba menyogok Dong Chan dengan memberikan uang namun Dong Chan menolah. Hae Na menghampiri Dong Chan dan bilang kalau Dong Chan pasti sengaja melakukan hal itu. Dong Chan tambah kesal dan bilang kalau dia tidak akan berdamai dan akan membawa kasus ini ke pengadilan.

Dan hasil dari pengadilan menyatakan Hae Na bersalah karna melakukan kejahatan penyuapan dan pengerusakan kendaraan dengan hukuman di denda 10 juta Won dan juga melayani masyarakat selama 150 jam. Hae Na diminta untuk mencuci baju dan juga mencuci piring bahkan dia di suruh untuk membersihkan peternakan ayam.


Soo Ah dan keluarganya senang melihat Hae Na yang di di Koran dengan muka yang kotor ketika membersihkan peternakan ayam. Ibunya Soo Ah bilang kalau penderitaan yang dia miliki selama 10 tahun lebih hilang begitu saja ketika melihat Hae Na di permalukan kaya gitu. Adiknya Soo Ah merebut Koran dan bilang bukankah perusahaan anak mendapatkan masalah kalau Hae Na di permalukan kaya bgitu karna harga saham akan menurun. Sekeluarga itu pun baru mengerti.


Hae Na selesai mengerjakan tugas sosialnya dan di usir dari tempat itu oleh anak-anak kecil. Trio pelayan menghampiri Hae Na dan bilang pasti Hae Na menderita untuk kerja seperti itu. Hae Na kesal dan memerintahkan trio pelayan itu untuk mencari orang yang membuat dia menderita kaya gini.

Dong Chan menghampiri Bos-nya di Club Malam tempat dulu dia kerja sebagai gigolo. Dong Chan meminta bosnya agar mau meminjamkan uang 50 juta. Si bosnya bilang akan memberikan uang 50juta asal Dong Chan mau kerja kembali menjadi gigolo di club malam itu. Dong Chan ga mungkin melakukan hal itu sehingga dia pun pergi dari tempat itu.

Hae Na sampai ke rumah dan langsung di sambut para pelayannya. Manager Jang bilang ke kake Hae Na kalau Hae Na sudah pulang. Kakenya bilang kalau dia tidak mau bertemu dengan Hae Na untuk sementara. Lalu kakenya menyuruh Manager Jang untuk segera mencari kepala pelayan yang baru untuk Hae Na.


Dong Chan bekerja di berbagai tempat untuk mendapatkan uang 50 juta dan membayar hutangnya. Dia bekerja di toko bunga milik Ibu Eui Joo, bekerja mengantarkan barang, mengantarkan brosur bahkan malam harinya dia bekerja menjadi supir pengganti.

Eui Joo sedang menggambar sepatu untuk Dong Chan dan tiba-tiba Dong Chan datang mengangetkan Eui Joo. Dong Chan bertanya untuk siapa gambar sepatu itu? Eui Joo berdalih kalau gambar sepatu itu bukan untuk Dong Chan. Dong Chan bilang dia suka dengan gambaran sepatu Eui Joo itu. Lalu Dong Chan bilang kalau dia yakin suatu saat nanti Eui Joo bisa menjadi seorang perancang sepatu yang hebat.

Hae Na sedang berkumpul dengan teman-temannya. Teman-temannya itu mengajak Hae Na pergi ke berbagai tempat, namun mood Hae Na sedang buruk sehingga dia langsung pergi daru krumunan temen temen laki-lakinya. Ketika mau pergi, Soo Ah dan teman-temannya menghampiri Hae Na dan mengejek Hae Na tentang Hae Na yang membersihkan peternakan ayam. Hae Na balas dendam dengan mengatakan kalau Soo Ah mengoprasi hidungnya itu di depan teman-temannay dan pergi begitu saja membuat Soo Ah kesal.


Ketika pergi dari tempat itu, pelayannya datang dan memberi tahu Hae Na kalau dia sudah tahu tentang Dong Chan yang kini tinggal di sebuah rumah dan menjadi supir pengganti.Hae Na menyuruh pelayannya untuk memanggil orang untuk menghancurkan rumah itu dan Hae Na juga memanggil Dong Chan untuk menjadi supir penggantinya tanpa memberi tahu Dong Chan. Ketika Dong Chan sudah di dalam mobil dan menjalankan mobil, Dong Chan baru sadar kalau mobil yang dia bawa adalah mobil Hae Na. Hae Na balas dendam ke Dong Chan dengan berteriak teriak keluar bahwa dia diculik. Banyak mobil polisi langsung mengepung dan menangkap Dong Chan sementara itu Hae Na tersenyum senang.


Di kantor polisi, Dong Chan bilang kalau dia tidak menculik Hae Na tapi Hae Na lah yang berteriak di culik. Eui Joo dan ibunya datang untuk membebaskan Dong Chan. Ibunya Eui Joo marah-marah ke Dong Chan dan bilang kenapa Dong Chan sampai menculik segala? Lebih mening Dong Chan jadi gigolo dari pada jadi penculik. Si polisi yang mendengar itu langsung berkomentar bahwa Dong Chan memang punya wajah tampan untuk jadi gigolo.

Hae Na pulang ke rumah dan Manager Jang langsung menghampiri dan bilang kalau kakenya ingin bertemu. Kakenya menanyakan tentang kejadian yang terjadi di kantor polisi baru-baru ini namun Hae Na bilang kakenya ga usah ikut campur. Kakenya marah dan bilang ke Hae Na kalau sepupunya Hae Na, Soo Ah kini sedang bekerja di perusahaan membuat produk. Jika Hae Na begini terus tidak membantu perusahaan maka kakaenya akan menikahkan Hae Na begitu saja. Hae Na bialng kalau dari awal dia tidak mau menikah dan juga bekerja di perusahaan dan dia pun pamit mau ke kamar. Kakenya bertanya ke Hae Na apakah Hae Na tidak mau menikah karna pria itu? Hae Na berbalik ke arah kakenya dan bilang kalau dia sudah melupakan cinta pertamanya 6 tahun lalu. Sampai di dalam kamar, Hae Na membuka sebuah kotak music yang di dalamnay ada foto dia bersama seorang laki-laki.


Di kantor polisi sang polisi meminta anak buahnya untuk memasukan Dong Chan ke penjara segera. Tiba-tiba ada telfon yang bilang agar Dong Chan tidak di penjara dan masalah ini tidak usah diungkit kembali. Akhirnya Dong Chan pun di bebaskan. Sementara itu Manager Jang melihat Dong Chan yang pergi dari kantor polisi dari dalam mobil.

Pagi-pagi Eui Joo marah-marah menghina Hae Na di depan Dong Chan. Tiba-tiba ibunya Eui Joo datang dan bilang ada masalah besar. Dong Chan bertanya ada apa? Ibunya Eui Joo pun bilang kalau mereka harus meninggalkan rumah sesegera mungkin karna rumah itu akan di beli dan di hancurkan. Dong Chan bertanya siapa yang membeli rumah itu? Dan Ibunya Eui Joo bilang yang akan membeli rumah itu adalah Grup Kangsan. Dong Chan marah mendengar nama grup Kangsan karnaitu berarti yang menyuruh hal itu adalah Hae Na.

Trio pelayan sedang menggosip sambil membersihkan gelas. Tiba-tiba ada laporan ada orang asing yang mencari Hae Na. trio pelayan itu pun buru-buru menghadang Dong AChan diluar. Dong Chan berhail menghajar mereka dan masuk ke dalam rumah. Karna lahan rumah yang terlalu luas, Dong Chan tersesat dan bertmu dengan seorang kake-kake yang sedang mengurus tanaman yang ternyata Kakenya Hae Na. Dong Chan bilang kalau dia kesitu mau bertemu dengan Hae Na, kake Hae Na yang mendengar itu kaget. Sementara itu trio pelayan masih terus mencari Dong Chan dan malah bertemu dengan Hae Na yang menyebut trip pelayan itu bodoh. Manager Jang yang ada bersama Hae Na bilang ke Hae Na agar tidak meninggalkan kakenya karna semakin tua seseorang maka akan semakin merasa kesepian.


Dong Chan masih berbicara dengan tukang kebun yang ternyata kake Hae Na. Kake Hae Na tidak mengatakan bahwa dia adalah Kake Hae Na, dia terus beracting menjadi tukang kebun. Dong Chan marah-marah dan bilang kalau Hae Na itu memfitnah dia telah menculik Hae Na dan juga Hae Na sudah menyurh orang meratakan rumahnya. Kake Hae Na kaget mendengar itu. Lalu Dong Chan bilang kalau hae Na itu terlalu di manjakan dan jika Hae Na adalah adiknya maka dia akan mematahkan kaki Hae Na dan memberikan pelajaran Sopan Santun kepada Hae Na. Tiba-tiba trio pelayan datang dari jauh dan Dong Chan pun bersembunyi. Kake Hae Na memanggil trio pelayan itu dan member tahu kalau Dong Chan sembunyi di situ. Dong Chan pun langsung di tangkap dan trio pelayan itu pun meminta maaf kepada kake Hae Na. Dong Chan kaget mendengar trip pelayan itu memanggil tukang kebun itu dengan panggilan Presiden. Kake Hae Na kesal dengan kata-kata Dong Chan yang bilang mau mematahkan kaki cucunya itu sehingga dia meminta Dong Chan diusir.

Keluarga Soo Ah sedang merencanakan cara agar Hae Na di coret dari pewaris. Ibunya Soo Ah bilang kalau Hae Na akan pergi ke New York besok dan itu artinya mereka bisa merencanakan rencana ketika Hae Na tidak ada. Lalu ibunya Soo Ah yangs edang makan anggur bilang kalau anggurnya itu sangat manis. Adiknya Soo Ah yang masih kecil langsung melihat ke arah ibunya dan bilang kalau ibunya itu berbohong karna anggurnya itu sangat asam dan tidak manis. Adiknya Soo Ah pun pergi ke kamar bareng dengan anak anjing kecil.


Dong Chan mulai stress dan minum-minum sendiri. Sementara itu Eui Joo dan ibunya mulai mengumpulkan uang untuk mencari rumah baru. Tiba-tiba Dong Chan datang dalam keadaan mabuk. Dong Chan bilang kalau mereka ga akan pindah rumah dan Dong Chan bilang dia dalam keadaan yang sangat senang sehingga dia minum sedikit. Sementara itu Eui Joo dan ibunya bilang kalau Dong Chan pasti sangat sedih dan frustasi sehingga minum-minum seperti itu.

Hae Na pergi ke bandara bersama trio pelayan. Hae Na menyuruh para pelayannya itu untuk memasukan bagasi sementara dia akan masuk ke dalam terlebih dahulu. Dari arah berlawanan datang Dong Chan menghampiri Hae Na. Hae Na kaget melihat tiba-tiba ada Dong Chan. Dong Chan memeluk Hae Na paksa dan bilang ke Hae Na kalau dia tidak akan meninggalkan dan melepaskan Hae Na begitu saja dan dia masih sangat mencintai Hae Na. Lalu Dong Chan menggendong hae Na paksa dan mengatakan pada orang-orang kalau Hae Na itu pacarnya. Dong Chan terus menggendong Hae Na sampai di parkiran dan memasukan Hae Na ke dalam mobil dalam keadaan tangan yang terikat.


Eui Joo dan ibunya mulai bersiap untuk menghadang orang-orang yang akan menghancurkan rumah mereka. Ibunya Eui Joo menyuruh Eui Joo untuk meminta bantuan dari para tetangga untuk menghadang orang yang mau menghancurkan rumah. Ketika Eui Joo keluar, dia kaget melihat orang-orang yang menghancurkan rumah sudah datang.


Hae Na bertanya apa maksud Dong Chan melakukan hal ini padanya? Dong Chan menjawab kalau dia sekarang sedang menculik Hae Na. Hae Na kaget dan bilang Dong Chan itu gila. Hae Na lalu bilang kalau polisi pasti akan datang mencari dia. Eui Joo dan ibunya bersihkeras melarang orang-orang itu untuk masuk ke dalam rumahnya. Semenara itu Dong Chan sedang menculik Hae Na. Tiba-tiba ada suara mobil polisi, Hae Na yakin kalo mobil polisi itu akan menyelamatkan dia tetapi mobil polis itu malah melewat dan tidak melihat Hae Na. ternyata mobil polisi itu menuju ke rumahnya Eui Joo. Eui Joo meminta maaf kepada polisi dan bilang kalau dia tidak tahu mengapa orang-orang yang datang tiba-tiba malah membereskan rumah bukan menghancurkannya.

Hae Na mulai pasrah dan bilang apakah DongChan mau minta uang? Kalau mau minta sulahkan minta saja ke kakenya karna dia yakin kalau kakaenya akan membayar berapapun untuknya. Dong Chan diam saja dan Hae Na pun bertanya apa yang dim au oleh Dong Chan? Dong Chan pun mengatakan kalau dia ingin permintaan maaf dari Hae Na. Hae Na ga mau melakukan hal itu dan bilang dia lebih baik dibunuh. Hae Na pun nangis dan bilang kalau dia sangat sayang kakenya dan dia meminta agar dia tidak di tenggelamkan. Dong Chan malah menyuruh Hae Na turun karna sudah sampai. Hae Na di paksa turun dan kaget melihat kalau dia di bawa ke rumahnya dan semua pelayan termasuk kakenya ada di hadapannya.


Hae Na marah dan bilang apakah kakenya tahu mengenai Dong Chan? Kakenya bilang kalau dia sangat mengetahui Dong Chan. Lalu Dong Chan menghadap Hae Na dan memperkenalkan diri sebagai kepala pelayan barunya Hae Na. Hae Na jelas kaget mendengar hal itu.

1 comments:

Anonymous said...

Kak Zola, minta email dong.. Buat konsultasi tentang korean drama.. hehe
kamsahamnida.. :)

Post a Comment

Jangan jadi Silent Readers ya :-)

zoladiaries.blogspot.com
-
 

Blog Template by