Dibadingkan dengan sinar matahari yang memusingkan,
Cinta yang tidak dapat dihentikan ini lebih memusingkan.
Pagi ini penuh dengan cinta,
Pagi dimana mereka mengendarai sepedah pasangan.
Cinta yang tidak dapat dihentikan ini lebih memusingkan.
Pagi ini penuh dengan cinta,
Pagi dimana mereka mengendarai sepedah pasangan.
Saat He Ra melihat sepedah kita ini, dia tidak dapat berkomentar apapun.
Namun dia terus mencoba menggoda kita.
Ya Ibu memaksa kita meminum teh pasangan,
memakai pakaian pasangan untuk ke kampus,
Ini benar-benar membuat perutku mual.
Karena ibuku yang unik ini,
terlalu banyak hal yang dia buat untuk membuatku malu.
Tapi perlahan-lahan aku mulai terbiasa.
"Tidak mengenakan cincin pernikahan?"
"Ya. Aku akan memakainya setelah pendaftaran."
Ha Ni mulai sedikit termotifasi.
Aku sengaja mengatakan pada He Ra alasan aku tidak memakai cincin,
itu akan membuat Ha Ni bekerja keras untuk menjadi seorang perawat.
"Luar Biasa. Ha Ni selalu ada di sekitarmu."
"Bukankah bumi selalu mengitari Matahari?"
Tampaknya He Ra kaget mendengar jawaban dariku yang penuh percaya diri.
Kita sudah menikah,
Tentu saja kita ada di jalan yang sama,
dan kita juga akan ada di satu dunia yang sama.
Melihat Ha Ni memegang dompetku saat aku kembali dari kamar mandi,
dia pasti merencanakan sesuatu.
Aku dapat menebaknya dengan hanya melihat tatapannya.
Tapi aku terus berakting seolah-olah aku tidak mengetahui apapun.
Menggodanya sangat menyenangkan.
"Hey, sekararang kau mulai menyelidiki dompet suamimu?"
Saat dia mengembalikan dompat padaku,
wajahnya memerah dan bahkan tangannya berkeringat.
Sangat lucu.
Kau pikir aku tidak mengetahui apapun?
Kau dan Ibu pasti merencanakan sesuatu, benar bukan?
Sepertinya aku harus meletakan dompetku di bawah bantal.
Seperti yang sudah kuduga.
Saat aku berpura-pura tertidur,
dia dengan hati-hati mengambil dompetku yang ada di bawah bantal.
Tunggulah sampai pagi dan
kita akan mengetahui apa yang Ha Ni dan bu rencanakan.
Dasar Oh Ha Ni yang bodoh!
(Berarti Seung Jo sadar dong pas meluk Ha Ni? Waaaaaah :"> )
2 Wanita ini mengatahui bahwa aku sudah mendaftarkan pernikahan.
Kau tidak tahu bahwa kau tidak akan bisa menghindar dariku?
Bodoh!
Sebenarnya, saat kau memutuskan untuk pindah ke jurusan perawat,
Aku sudah mempersiapkan semua dokumennya.
Ya untuk tujuan itu, dia akan mengeluarkan seluruh potensinya
dan bekerja keras untuk mendapatkan yang dia inginkan.
Tapi karena terlambat mendaftar, dia terlihat begitu kecewa.
Melihat dirinya yang begitu sedih, aku tidak dapat melakukan apapun.
Aku sudah berusaha lebih memperhatikannya.
Tapi aku tidak pernah menduga akan melihat ekspresi sedihnya.
Cinta adalah sesuatu yang membantumu
untuk melihat sesuatu yang kau tidak bisa lihat sebelumnya.
Cinta adalah sesuatu yang membantumu
untuk mendengar sesuatu yang melum kau dengar sebelumnya.
Ya seperti selalu menggodamu karena aku mencintaimu,
Ini sungguh menarik.
Kau selalu membuatku tersenyum itu lah
sebabnya aku melakukan ini semua.
Karenamu, Bong Joon Gu mengatakan bahwa kau satu-satunya wanita
yang di cintainya itu di depan Christine. Dan yeah kau akan
selalu ada di dalam hatinya yang paling dalam.
Perasaan tidak mengenakan itu memenuhi hatiku.
Dan yang dapat kulakukan hanya mencengkaram erat kursi.
Kepalamu mungkin tidak menyadarinya, tapi bagi Ha Ni,
Aku akan menajdi satu-satunya laki-laki untuknya.
Dan dia tidak akan mengeluarkan usaha untuk laki-laki lain!
Oh Ha Ni terus membicarakan apa yang terjadi tadi.
Dan kau tetap saja mengkhawatirkan semuanya.
Kau khawatir Joon Gu dan Chris yang mungkin sulit bersama.
Dia ini benar-benar senang membantu orang lain.
"Kau pasti senang karena waniat sudah menikah dan memiliki gossip."
Aku ingin bersikap bahwa ini baik-baik saja,
tapi ya aku justru mengatakan sesuatu yang aku pendam dalam hatiku.
Ha Ni yang biasanya lemah dalam menyadari sesuatu,
kali ini dia sangat cepat menebak apa yang kupikirkan.
"Kau cemburu!"
Perasaan cemburu ini kau gunakan untuk menggodaku.
Oh Ha Ni kau berhasil menangkan ekorku kali ini.
"Cemburu apa... Bagaimana mungkin aku ini cemburu..."
Baek Seung Jo cemburu pada Bong Joon Gu?
Tapi suaraku ini seperti telah mengatakan segalanya.
"Berhentilah ikut campur urusan mereka.
Biarkan Joon Gu menyadari perasaannya perlahan-lahan."
"Itu lah yang terjadi padamu, benar bukan?
Berhenti menganggumu dan kau menyadari perasaanmu!"
Kau terus memukulku dan menggelitikku.
Akhir-akhir ini tidak ada yang dapat kulakukan mengenai Ha Ni.
Tidak peduli seberapa besar dia mengangguku, tidak ada yang dapat kulakukan.
Sejak kapan kau mulai memasuki hatiku ini?
Perasaan ini seperti akar di suatu tempat yang tidak terligat.
Ini berkembang perlahan-lahan dan semakin besar setiap harinya.
Dan tanpa di duga-duga mulai memenuhi hatiku.
Seperti sebuah gerhana.
Oh Ha Ni laki-laki juga memiliki harga diri,
Walaupun hal itu benar tapi aku tidak dapat mengakuinya.
"Sudah cepatlah belajar!"
Aku berusaha mengalihkan pembicaraan ini.
Akhir-akhir ini kau belajar dengan giat.
Kau bahkan bisa menjawab semua pertanyaan yang aku tanyakan.
Lalu kau berkata bahwa kau memiliki sebuah
permohonan jika berhasil dalam ujian.
Ya dia menginginkan sebuah kencan di malam natal.
Ini juga sesuatu yang aku inginkan, melihat dia yang memohon padaku,
Aku merasa benar-benar jahat.
Benar, kamu tidak pernah pergi kencan dan kami sudah menikah.
Pernikahan ini juga begitu saja karena Ibu yang merancangnya.
Dan kita berdua sama-sama sibuk belajar setelah menikah.
Sehingga tidak memiliki waktu untuk berkencan.
"Baiklah ayo pergi berkencan"
Memikirkanmu, aku hanya bisa tersenyum.
Baiklah Ha Ni, melewati setiap hari dengan apa yang kita lakukan,
Jika kita ingin hidup kita lebih berwarna,
Kita harus bekerja keras bersama-sama.
Walaupun hari-hari akan terasa melelahkan,
Tapi marilah bekerja keras bersama.
Dia mengatakan ingin berlatih melakukan pertolongan pertama.
Bibir Ha Ni mulai mendekat ke bibirku.
Hatiku berdetak cepat.
Aku pun merasakaan perasaan ini saat kita menikah,
saat dia mendekat padaku....
Hatiku akan bereaksi dengan sengat cepat, sangat bersemangat.
Seperti Petir dan Cahaya.
Aku takut Ha Ni akan menyadari hatiku yang berdetak cepat,
sehingga aku langsung berkata, "Apa yang kau lakukan? Ini darurat!"
Satu dua satu dua....
Kapanpun kau menyentuhku, temperaturku naik secara perlahan.
Seperti hujan es. Itulah cinta.
Dia terus berlatih dan aku pun menariknya ke pelukanku,
"Beristilahatlah sebentar. Mendekatlah."
Semenjak malam dimana aku menarikmu
ke pelukanku saat tidak ada orang di rumah,
malam setelah ciuman pertama kita...
Kau selalu di pikiranku!
Karena kita tinggal bersama,
Aku selalu dapat melihat rambutmu yang basah itu,
dirimu yang hanya mengenakan handuk setelah mandi,
melihat pundakmu,
wangimu itu selalu ada di sekelilingku saat kau berjalan melewatiku.
Wajahmu selalu muncul di pikiranku saat aku akan tidur.
Ini benar-benar melelahkan.
Sekarang saatnya aku dapat memelukmu kapanpun yang aku mau,
Hidup seperti ini sungguh baik.
Menarik dirimu kepelukanku, Kau terasa hangat.
Eun Jo yang datang untuk menanyakan PR,
Tiba-tiba saja membuka pintu.
Kami pun langsung melompat kaget.
Atmosfir yang bagus ini pun menjadi buruk karena Eun Jo!
Eun Jo kau ini sudah menjadi adik ipar dan harus lebih berhati-hati.
Bocah ini, sepertinya aku harus memberi tahu dia bahwa
membuka kamar drai pengantin yang baru menikah
dengan hanya sekali ketukan itu tidak baik.
Hari ini adalah hari dimana Ha Ni akan ujian.
Ibu ingin menenangkannya tapi justru dia yang terlihat khawatir.
Tapi aku tahu bahwa Ha Ni sudah bekerja keras.
Dibadingkan dengan mengkhawatirkannya,
aku berharap dia bekerja keras dan menghasilkan hasil yang baik untuknya.
Ha Ni berjuanglah!
Kau yang selalu memberiku keberanian
kapanpun aku menemukan masalah.
Terima kasih.
Cinta adalah saat bersamamu,
merasakan hatimu yang murni dan indah.
Pergi ke tempat yang tidak bisa didatangi bersama,
melakukan hal yang tidak bisa di lakukan bersama,
ini juga salah satu bagian dari cinta.
Gagal ujian masuk, mengambil jurusan perawat bukanlah hal yang mudah.
Ini sesuatu yang harus di perhatikan dalam kehidupan manusia.
Perasaan malu dan lelah, Ha Ni terlihat sangat kasihan.
Bekerja keras tapi tidak mendapatkan hasil yang baik.
Walaupun ini sangat kasihan, tapi ada sesuatu yang dapat kita lakukan.
Mengatakan bahwa dia harus mempersiapkan untuk pindah ke jurusan lain,
itu membuat hatiku sedih.
Aku berharap kita dapat memaki jas putih bersama
untuk membantu orang lain.
Bagaimana caranya aku dapat membuat dirimu
yang patah semangat ini kembali ceria?
"Aku sungguh berharap pergi kencan dengan Ha Ni.
Tapi janji adalah janji dan tidak bisa di langgar.
Tapi jika ini ajakan makan malam, bukankah ini baik-baik saja?"
Hadiah untukmu.
"Benarkah?"
Kau seharusnya senang dan ya ekspresimu pun berubah cerah.
Menunggumu dalam waktu yang lama...
Aku sungguh khawatir.
Aku berusaha mendengarkan dengan baik suara orang yang berjalan,
Melihat orang-orang yang berjalan,
Hatiku benar-benar tidak nyaman.
Hari semakin gelap dan hatiku tidak tenang.
Seperti terkena percikan garam hatiku ini,
Seperti di tusuk oleh jarum.
Saat aku melihatmu berjalan masuk,
Aku berfikir 'Bagaimana aku dapat bertahan tanpamu?'
Kau terlihat ketakutan jika aku pergi.
Wajahmu terlihat pucat dan berdiri disana.
Kau berlari ke pelukanku untuk menegaskan
bahwa ini pertama dan terakhir kalinya.
Kau pikir aku akan pergi.
Kau terkejut karena aku terus menunggumu?
Kau pun mulai menangis di pelukanku.
Bodoh!
Aku tahu bahwa kau akan datang tidak peduli setelat apapun kau datang.
Kau pasti datang padaku.
Karena itu, bagaimana mungkin aku pergi tanpamu?
Hatimu penuh denganku...
Semua waktu untukku...
Lalu bagaimana mungkin aku pergi?
Bodoh!
Aku melakukan ini karena aku mempercayaimu.
"Aku akan mencoba kembali, awalnya aku ingin menjadi perawat
karenamu. Tapi sekarang aku merasa ini sangat menarik."
Walaupun kau memiliki waktu yang sulit untuk menyelamatkan
seseorang pada hari ini. Tapi kau akhirnya menyadari sesuatu yang baru.
Kau yang sebelumnya kehilangan semangatmu karena gagal ujian,
sepertinya hari ini kau menemukan enegri baru. Ini sangat luar biasa.
Ya aku akan membantumu, cobalah lebih bersemangat.
Ya cobalah kembali itulah Oh Ha Ni.
Bagus, tidak melakukan hal ini karena Baek Seung Jo,
tapi melakukan semua ini untuk dirimu sendiri.
Kau akhirnya menemukan sesuatu yang kau inginkan...
Kau adalah hadiah dari surga untukku.
Bersamamu disisiku, setiap natal akan terasa nyaman dan menyenangkan.
Tidak peduli kapanpun...
Melihatmu....
Seperti aku melihat harta karun yang akan mengatakan semuanya padaku.
Walaupun jika kau mengambil buah,
dia akan mengajarkanmu bagaimana cara melakukannya.
Kemenanganku adalah Oh Ha Ni!
Tidak ada cahaya indah.
Tidak ada nyanyian natal.
Tapi hari ini kita mendapatkan hadiah yang indah.
Hadiah yang di sebut, "Hidup"
Terima kasih Tuhan karena telah memberikan hadiah ini padaku.
Selamat Natal!
Kata-kata kita penuh dengan cinta yang ingin kita sampaikan.
Selamat Natal!
Cinta ini melengkapiku!
Aku mencintaimu!
Aku menciummu dan kau menciumku.
Waktu yang luar biasa, ini mengalahkan seluruh bahasa.
Sedikit pelukan, sedikit ciuman, sedikit sentuhan,
Aku jamin aku akan lebih mendengarkanmu.
Pada pagi hari, yang pertama aku katakan padamu adalah
Seberapa besar aku mencintaimu.
Pada malam hari, yang aku katakan padamu adalah
Seberapa besar aku merindukanmu sepanjang hari.
Walaupun kita tidak mengatakan apapun,
berbagi ciuman seperti ini sudah cukup.
Aku mencintaimu setinggi langit.
Kata-kata yang kekanak-kanakan.
Aku mencintaimu.
Selamanya!
Sebelumnya aku tidak pernah berjanji seperti ini.
Namun dia terus mencoba menggoda kita.
Ya Ibu memaksa kita meminum teh pasangan,
memakai pakaian pasangan untuk ke kampus,
Ini benar-benar membuat perutku mual.
Karena ibuku yang unik ini,
terlalu banyak hal yang dia buat untuk membuatku malu.
Tapi perlahan-lahan aku mulai terbiasa.
"Tidak mengenakan cincin pernikahan?"
"Ya. Aku akan memakainya setelah pendaftaran."
Ha Ni mulai sedikit termotifasi.
Aku sengaja mengatakan pada He Ra alasan aku tidak memakai cincin,
itu akan membuat Ha Ni bekerja keras untuk menjadi seorang perawat.
"Luar Biasa. Ha Ni selalu ada di sekitarmu."
"Bukankah bumi selalu mengitari Matahari?"
Tampaknya He Ra kaget mendengar jawaban dariku yang penuh percaya diri.
Kita sudah menikah,
Tentu saja kita ada di jalan yang sama,
dan kita juga akan ada di satu dunia yang sama.
Melihat Ha Ni memegang dompetku saat aku kembali dari kamar mandi,
dia pasti merencanakan sesuatu.
Aku dapat menebaknya dengan hanya melihat tatapannya.
Tapi aku terus berakting seolah-olah aku tidak mengetahui apapun.
Menggodanya sangat menyenangkan.
"Hey, sekararang kau mulai menyelidiki dompet suamimu?"
Saat dia mengembalikan dompat padaku,
wajahnya memerah dan bahkan tangannya berkeringat.
Sangat lucu.
Kau pikir aku tidak mengetahui apapun?
Kau dan Ibu pasti merencanakan sesuatu, benar bukan?
Sepertinya aku harus meletakan dompetku di bawah bantal.
Seperti yang sudah kuduga.
Saat aku berpura-pura tertidur,
dia dengan hati-hati mengambil dompetku yang ada di bawah bantal.
Tunggulah sampai pagi dan
kita akan mengetahui apa yang Ha Ni dan bu rencanakan.
Dasar Oh Ha Ni yang bodoh!
(Berarti Seung Jo sadar dong pas meluk Ha Ni? Waaaaaah :"> )
2 Wanita ini mengatahui bahwa aku sudah mendaftarkan pernikahan.
Kau tidak tahu bahwa kau tidak akan bisa menghindar dariku?
Bodoh!
Sebenarnya, saat kau memutuskan untuk pindah ke jurusan perawat,
Aku sudah mempersiapkan semua dokumennya.
Ya untuk tujuan itu, dia akan mengeluarkan seluruh potensinya
dan bekerja keras untuk mendapatkan yang dia inginkan.
Tapi karena terlambat mendaftar, dia terlihat begitu kecewa.
Melihat dirinya yang begitu sedih, aku tidak dapat melakukan apapun.
Aku sudah berusaha lebih memperhatikannya.
Tapi aku tidak pernah menduga akan melihat ekspresi sedihnya.
Cinta adalah sesuatu yang membantumu
untuk melihat sesuatu yang kau tidak bisa lihat sebelumnya.
Cinta adalah sesuatu yang membantumu
untuk mendengar sesuatu yang melum kau dengar sebelumnya.
Ya seperti selalu menggodamu karena aku mencintaimu,
Ini sungguh menarik.
Kau selalu membuatku tersenyum itu lah
sebabnya aku melakukan ini semua.
Karenamu, Bong Joon Gu mengatakan bahwa kau satu-satunya wanita
yang di cintainya itu di depan Christine. Dan yeah kau akan
selalu ada di dalam hatinya yang paling dalam.
Perasaan tidak mengenakan itu memenuhi hatiku.
Dan yang dapat kulakukan hanya mencengkaram erat kursi.
Kepalamu mungkin tidak menyadarinya, tapi bagi Ha Ni,
Aku akan menajdi satu-satunya laki-laki untuknya.
Dan dia tidak akan mengeluarkan usaha untuk laki-laki lain!
Oh Ha Ni terus membicarakan apa yang terjadi tadi.
Dan kau tetap saja mengkhawatirkan semuanya.
Kau khawatir Joon Gu dan Chris yang mungkin sulit bersama.
Dia ini benar-benar senang membantu orang lain.
"Kau pasti senang karena waniat sudah menikah dan memiliki gossip."
Aku ingin bersikap bahwa ini baik-baik saja,
tapi ya aku justru mengatakan sesuatu yang aku pendam dalam hatiku.
Ha Ni yang biasanya lemah dalam menyadari sesuatu,
kali ini dia sangat cepat menebak apa yang kupikirkan.
"Kau cemburu!"
Perasaan cemburu ini kau gunakan untuk menggodaku.
Oh Ha Ni kau berhasil menangkan ekorku kali ini.
"Cemburu apa... Bagaimana mungkin aku ini cemburu..."
Baek Seung Jo cemburu pada Bong Joon Gu?
Tapi suaraku ini seperti telah mengatakan segalanya.
"Berhentilah ikut campur urusan mereka.
Biarkan Joon Gu menyadari perasaannya perlahan-lahan."
"Itu lah yang terjadi padamu, benar bukan?
Berhenti menganggumu dan kau menyadari perasaanmu!"
Kau terus memukulku dan menggelitikku.
Akhir-akhir ini tidak ada yang dapat kulakukan mengenai Ha Ni.
Tidak peduli seberapa besar dia mengangguku, tidak ada yang dapat kulakukan.
Sejak kapan kau mulai memasuki hatiku ini?
Perasaan ini seperti akar di suatu tempat yang tidak terligat.
Ini berkembang perlahan-lahan dan semakin besar setiap harinya.
Dan tanpa di duga-duga mulai memenuhi hatiku.
Seperti sebuah gerhana.
Oh Ha Ni laki-laki juga memiliki harga diri,
Walaupun hal itu benar tapi aku tidak dapat mengakuinya.
"Sudah cepatlah belajar!"
Aku berusaha mengalihkan pembicaraan ini.
Akhir-akhir ini kau belajar dengan giat.
Kau bahkan bisa menjawab semua pertanyaan yang aku tanyakan.
Lalu kau berkata bahwa kau memiliki sebuah
permohonan jika berhasil dalam ujian.
Ya dia menginginkan sebuah kencan di malam natal.
Ini juga sesuatu yang aku inginkan, melihat dia yang memohon padaku,
Aku merasa benar-benar jahat.
Benar, kamu tidak pernah pergi kencan dan kami sudah menikah.
Pernikahan ini juga begitu saja karena Ibu yang merancangnya.
Dan kita berdua sama-sama sibuk belajar setelah menikah.
Sehingga tidak memiliki waktu untuk berkencan.
"Baiklah ayo pergi berkencan"
Memikirkanmu, aku hanya bisa tersenyum.
Baiklah Ha Ni, melewati setiap hari dengan apa yang kita lakukan,
Jika kita ingin hidup kita lebih berwarna,
Kita harus bekerja keras bersama-sama.
Walaupun hari-hari akan terasa melelahkan,
Tapi marilah bekerja keras bersama.
Dia mengatakan ingin berlatih melakukan pertolongan pertama.
Bibir Ha Ni mulai mendekat ke bibirku.
Hatiku berdetak cepat.
Aku pun merasakaan perasaan ini saat kita menikah,
saat dia mendekat padaku....
Hatiku akan bereaksi dengan sengat cepat, sangat bersemangat.
Seperti Petir dan Cahaya.
Aku takut Ha Ni akan menyadari hatiku yang berdetak cepat,
sehingga aku langsung berkata, "Apa yang kau lakukan? Ini darurat!"
Satu dua satu dua....
Kapanpun kau menyentuhku, temperaturku naik secara perlahan.
Seperti hujan es. Itulah cinta.
Dia terus berlatih dan aku pun menariknya ke pelukanku,
"Beristilahatlah sebentar. Mendekatlah."
Semenjak malam dimana aku menarikmu
ke pelukanku saat tidak ada orang di rumah,
malam setelah ciuman pertama kita...
Kau selalu di pikiranku!
Karena kita tinggal bersama,
Aku selalu dapat melihat rambutmu yang basah itu,
dirimu yang hanya mengenakan handuk setelah mandi,
melihat pundakmu,
wangimu itu selalu ada di sekelilingku saat kau berjalan melewatiku.
Wajahmu selalu muncul di pikiranku saat aku akan tidur.
Ini benar-benar melelahkan.
Sekarang saatnya aku dapat memelukmu kapanpun yang aku mau,
Hidup seperti ini sungguh baik.
Menarik dirimu kepelukanku, Kau terasa hangat.
Eun Jo yang datang untuk menanyakan PR,
Tiba-tiba saja membuka pintu.
Kami pun langsung melompat kaget.
Atmosfir yang bagus ini pun menjadi buruk karena Eun Jo!
Eun Jo kau ini sudah menjadi adik ipar dan harus lebih berhati-hati.
Bocah ini, sepertinya aku harus memberi tahu dia bahwa
membuka kamar drai pengantin yang baru menikah
dengan hanya sekali ketukan itu tidak baik.
Hari ini adalah hari dimana Ha Ni akan ujian.
Ibu ingin menenangkannya tapi justru dia yang terlihat khawatir.
Tapi aku tahu bahwa Ha Ni sudah bekerja keras.
Dibadingkan dengan mengkhawatirkannya,
aku berharap dia bekerja keras dan menghasilkan hasil yang baik untuknya.
Ha Ni berjuanglah!
Kau yang selalu memberiku keberanian
kapanpun aku menemukan masalah.
Terima kasih.
Cinta adalah saat bersamamu,
merasakan hatimu yang murni dan indah.
Pergi ke tempat yang tidak bisa didatangi bersama,
melakukan hal yang tidak bisa di lakukan bersama,
ini juga salah satu bagian dari cinta.
Gagal ujian masuk, mengambil jurusan perawat bukanlah hal yang mudah.
Ini sesuatu yang harus di perhatikan dalam kehidupan manusia.
Perasaan malu dan lelah, Ha Ni terlihat sangat kasihan.
Bekerja keras tapi tidak mendapatkan hasil yang baik.
Walaupun ini sangat kasihan, tapi ada sesuatu yang dapat kita lakukan.
Mengatakan bahwa dia harus mempersiapkan untuk pindah ke jurusan lain,
itu membuat hatiku sedih.
Aku berharap kita dapat memaki jas putih bersama
untuk membantu orang lain.
Bagaimana caranya aku dapat membuat dirimu
yang patah semangat ini kembali ceria?
"Aku sungguh berharap pergi kencan dengan Ha Ni.
Tapi janji adalah janji dan tidak bisa di langgar.
Tapi jika ini ajakan makan malam, bukankah ini baik-baik saja?"
Hadiah untukmu.
"Benarkah?"
Kau seharusnya senang dan ya ekspresimu pun berubah cerah.
Menunggumu dalam waktu yang lama...
Aku sungguh khawatir.
Aku berusaha mendengarkan dengan baik suara orang yang berjalan,
Melihat orang-orang yang berjalan,
Hatiku benar-benar tidak nyaman.
Hari semakin gelap dan hatiku tidak tenang.
Seperti terkena percikan garam hatiku ini,
Seperti di tusuk oleh jarum.
Saat aku melihatmu berjalan masuk,
Aku berfikir 'Bagaimana aku dapat bertahan tanpamu?'
Kau terlihat ketakutan jika aku pergi.
Wajahmu terlihat pucat dan berdiri disana.
Kau berlari ke pelukanku untuk menegaskan
bahwa ini pertama dan terakhir kalinya.
Kau pikir aku akan pergi.
Kau terkejut karena aku terus menunggumu?
Kau pun mulai menangis di pelukanku.
Bodoh!
Aku tahu bahwa kau akan datang tidak peduli setelat apapun kau datang.
Kau pasti datang padaku.
Karena itu, bagaimana mungkin aku pergi tanpamu?
Hatimu penuh denganku...
Semua waktu untukku...
Lalu bagaimana mungkin aku pergi?
Bodoh!
Aku melakukan ini karena aku mempercayaimu.
"Aku akan mencoba kembali, awalnya aku ingin menjadi perawat
karenamu. Tapi sekarang aku merasa ini sangat menarik."
Walaupun kau memiliki waktu yang sulit untuk menyelamatkan
seseorang pada hari ini. Tapi kau akhirnya menyadari sesuatu yang baru.
Kau yang sebelumnya kehilangan semangatmu karena gagal ujian,
sepertinya hari ini kau menemukan enegri baru. Ini sangat luar biasa.
Ya aku akan membantumu, cobalah lebih bersemangat.
Ya cobalah kembali itulah Oh Ha Ni.
Bagus, tidak melakukan hal ini karena Baek Seung Jo,
tapi melakukan semua ini untuk dirimu sendiri.
Kau akhirnya menemukan sesuatu yang kau inginkan...
Kau adalah hadiah dari surga untukku.
Bersamamu disisiku, setiap natal akan terasa nyaman dan menyenangkan.
Tidak peduli kapanpun...
Melihatmu....
Seperti aku melihat harta karun yang akan mengatakan semuanya padaku.
Walaupun jika kau mengambil buah,
dia akan mengajarkanmu bagaimana cara melakukannya.
Kemenanganku adalah Oh Ha Ni!
Tidak ada cahaya indah.
Tidak ada nyanyian natal.
Tapi hari ini kita mendapatkan hadiah yang indah.
Hadiah yang di sebut, "Hidup"
Terima kasih Tuhan karena telah memberikan hadiah ini padaku.
Selamat Natal!
Kata-kata kita penuh dengan cinta yang ingin kita sampaikan.
Selamat Natal!
Cinta ini melengkapiku!
Aku mencintaimu!
Aku menciummu dan kau menciumku.
Waktu yang luar biasa, ini mengalahkan seluruh bahasa.
Sedikit pelukan, sedikit ciuman, sedikit sentuhan,
Aku jamin aku akan lebih mendengarkanmu.
Pada pagi hari, yang pertama aku katakan padamu adalah
Seberapa besar aku mencintaimu.
Pada malam hari, yang aku katakan padamu adalah
Seberapa besar aku merindukanmu sepanjang hari.
Walaupun kita tidak mengatakan apapun,
berbagi ciuman seperti ini sudah cukup.
Aku mencintaimu setinggi langit.
Kata-kata yang kekanak-kanakan.
Aku mencintaimu.
Selamanya!
Sebelumnya aku tidak pernah berjanji seperti ini.
keren zola .. aku terharu ... >,< ...
ReplyDeletesejuta kejutan melihat perasaan Seung Jo ke Ha Ni yang sebenarnya .. syg banget baru ngeliat dia ngakuin perasaannya di episode akhir .. :(
teruskan zola !!! lanjutkan .. hehe :)
zolaaaa...akhirnya bsj diary 16 keluar jg..thanks zola..kamu hebat..
ReplyDeleteDimana aku bisa beli DVD tu film....
ReplyDeleteaduh jutuh cinta aku sama baek seung jo...
ReplyDeletezola thanks atas diary yg ke 16 karena memang nonton filmnya aja udah bagus apalagi kita tahu isi hati seung jo pada ha ni yang sebenarnya dalam diarynya
ReplyDeletekayaknya waktu seung jo meluk ha ni yang dia sengaja itu, emang karena kepingin kali ya meluk istri sesekali ha...ha...ha...
ReplyDeleteternyata aku makin cinta sm blogx zola, yg selalu up to date....
ReplyDeleteudh jd blog yg wajib dikunjungi tiap hari
wah baek seung jo bs aj deh...diary yg terakhir romantis bgt..
ReplyDeletethanks zola... kamu keren bgt,,,
-[d2]-
Zola, sejak aku tau ada Itazura na Kiss versi Korea a.ka.a Playful Kiss aku lsg cari sinopsisnya trus aku nemu blog kamu ini, senang bgt bisa dpt yg sekomplit ini:
ReplyDelete1. Sinopsis PK episode 1-16
2. BSJ dairy1-16
3. Special Episode Youtube
thx bgt ya Zola udah mau susah2 translate, smoga blog kamu ini makin rame :)
Regards
Aarrrghhh... akhirnya sampai juga di ujung cerita... Duh... Baek Seung Jo romantis n puitis bgt ternyata...beruntungnya Ha Ni...
ReplyDeleteMakasih banyak ya Zola...
Bener2 ga nyangka isi hati Baek Seung Jo ternyata sedalem ini...jd terharuu...
ReplyDeletePerjuangan Ha Ni mendapatkan cinta Seung Jo ga sia2..akhirnya cinta Ha Ni berbalas...n ga bertepuk sebelah tangan!
Malah sepertinya cinta Seung Jo 2x lebih besar, hehe...so sweeeet!!
ngga tau mau coment apa......makasih zola.....kadang drama kaya gini bikin hidup kita lebih py warna heheh
ReplyDeletehm....sungguh mengharukan...
ReplyDeleteakhirnya bsj mengakui jg klo dia mencintai hani to selamanya.....romantis sekali......
q seneng banget nongkrongi blok ni..
gomawo zola.....
Baek Seung Jo ternyata bener2 cowo yg romantis bgt yah. bener2 pinter bgt menyembunyikan perasaannya itu.... walaupun pd akhir'y dy menyerah jg n menyatakan cinta'y k Oh HaNi. aq rasa aq bener2 jatuh cinta pd diri Baek Seung Jo.
ReplyDeleteThanks Zola. uda mw menulis sinopsis cerita,diary n eps special'y. ^^
so sweet bgt crta nya,,
ReplyDeleteada yg tw gk, ini diary baek seung jo ada di youtube gk? pk english sub?
bagi yg tw tlg ksh tw yaa,,
tq b4
so sweet bgt c,,
ReplyDeletenumpang tanya donk, di youtube ada gk diary baek seung jo pk english sub?
tlg ksi link nya skalian donk,, hehhehe
tq b4
Oh My GOD soooooo sweet.......
ReplyDeletekerennn blog km....
nice to meet you :)
keren bgt, , ,
ReplyDeletemksih ea zola jd tw dech diarynya baek song jo kpn ea filmnya kluar yg episode special pngen beli dvdnya klo filmnya aq da nonton, , ,
zola, kalau kamu kan nulis sinopsis nya liat dari video youtube dulu kan?
ReplyDeletejadi .. klu kita mau nonton playful kiss yg special episode nya di youtube nama title nya apaan yah?
thank's zola :D
cerita yg manis.. makasih zola!
ReplyDeletekata katanya romantis penuh arti.....bisa jadi ref buat suamiku ni....hehehe love PK tks zola
ReplyDeleteKereeeennnn banget...romantis abizzzz...Baek seong jo bener2 sayang sm Ha Ni meskipun sulit mengekspresikannya...hehehe
ReplyDelete-prima-
rieza_chan:
ReplyDeleteRomantis banget....keren...hmmmm nggak bs diungkapin lg....thank's yaw dah kasih tau diarinya Baek Seung Jo.
3 minggu ini ngabisin 3 drama keren2 korea. personal taste, my girlfriend is a gumiho dan terakhir playful kiss.
ReplyDeleteawalnya ragu bgt mau nonton yg ini, karena udah tau ceritanya dari byk versi (jd pasti ga surprise), plus waktu pertama nonton sampe episode 7 kayaknya datar bgt, mana pas si BSJ ngungkapin perasaan cintanya di tengah ujan kesan cintanya maen2, soalnya di layar dramanya ngga ke -shoot scene ttg perasaan BSJ.
akhirnya serialnya aku tonton ampe tamat dengan menyisakan byk tanda tanya plus keanehan.
olalala, baru tau hari ini, kalo ternyata ada diary si BSJ, yg emang serunya diikutin seiring sama serialnya maen, jadi bisa lebih menghayati, naaah.. sekarang udah ngga aneh lagi, malah kesanyya so sweet dan keren, huks...
udah gitu kaget lagi pas ternyata ada edisi specialnya (uwaaa beneran ide brilian, bagus, bener2 ngebikin versi itazura na kiss yg satu ini jadi the best dari sekian banyak versinya)
bagus.bagus.bagus, ngga nyesel deh ngikutin.
buat zola-ssi gomawo 4 bsj's diary, ngebantu bgt nemuin feel dan benang merah serial drama ini :)
diary BJS yang terakhir ini sungguh menyentuh. Thanks zola yang sudah berbagi dengan kita.
ReplyDeleteSemoga saya pun segera menemukan seseorang yang tulus mencintai saya seperti cinta BJS pada OHN
Amin ^_^
Zola, gomawo..
ReplyDeletezola, Q ngopi paste diary ini ya?!?
ReplyDeleteQ copy d word kq
seneng banged tau perasaan seung jo yg bgtu dalam nya k ha ni.padahal klo di film n sinopsis crtanya.seung jo ga prnh ngluarin isi hatinya..hnya terdiam,marah,senyum,skp dingin.itulah exspresi yg seung jo sllu tunjukan k ha ni.tp stlh baca catatan persaan seung jo yg sbnr2nya k ha ni.jd tmbh sng m seung jo.dibalik skp dinginnya.mnympan sejuta prsaan cinta yg bgtu besar to seorang wnita.yg g sk dr sft seung jo,dy trllu kaku ky mayat.jd kshan nge liat ha ni.
ReplyDeletebaek sung jo diaries nya itu yang ke 8 kok gak ada?
ReplyDeletethanks zola...diary BSJ ini uda bikin hari2 saya lebih berwarna...
ReplyDeletepuas bgttt bcany,,
ReplyDeletelengkap..
Thx ya zola ((:
salam kenal chuu~~
ughhhhh ><"""
ReplyDeleteSo sweet bangettttttt...
kok baek seung jo diarys epilogue part 3 gk bisa di bukaa siii kan aku mau baca thanks zola cantik
ReplyDeleteZola....keren banggggeeeet....Seung Jo bener2 idaman yach?...rasanya mencair deh klo ada orang kayak Seung Jo dengan wajah seindah itu, dengan cinta sedalam itu, dengan ekspresi sedingin itu, dengan gayanya yg menggoda, sampai dengan perilaku cintanya yg g dy sadari...sweeetttt banget! thx Zola, aq telat tw cerita ni BTW kereen abizzz...Hyun JOOng cool -Yui-
ReplyDeleteSumpah ! itu ekspresinya eun jo pas masuk ke kamar lucu banget !! hahaha. Jadi ketawa deh ! Zola makasih yaa udah bikin bae seung jo's diary ! 2 jempol buat Zola !!
ReplyDeleteiri sama oh ha ni T.T huhu
ReplyDeleteada gak sih di indonesia orang kayak baek seung jo . jadi pengen karna SOK CUEKnya . hahaha
buat zola makasi yaa..
wihh...senangya bc ni blog!!!aku mang dr awal da sk ma film PK,tp krn blog zola yg sngat lenkap ini,q jd+sk banget ma ni film.
ReplyDeleteblog zola mang keren bngt,, T O P...deh!!
jd+love ma baek seung jo and jd+sk ma PK.
^_^
:)
:0
zola makisih...
ReplyDeletegak bosen deh baca nya :D
ReplyDeletesumpah..keren!!!^^
ReplyDeletetk4
pngen tiap hari baca nya ! dan wajib tuch ..
ReplyDeletekeren abiz !!!!!
WOW ....... gtu loh
thanks berat zola........... cz udah nge-posting diary nie...
ReplyDeleteternyata baek seung jo itu orangnya penyayang n lembut bgt.....
zola,, yg diary baek seung jo, epilogny gada filmny ya ?
ReplyDeletewaa.. zola! janji deh aku bakal jadi followermu dan jadi pelanggan setia blog kamu! hahaha abis seneng banget sih, baru tau ada baek seung jo's diary gini.. kita jadi tau sebenernya betapa cintanya seung jo ama ha ni selama ini dibalik sikap dingin dan kejamnya. hihi
ReplyDeleteoke, sist. aku follow sekarang juga! haha
thanks ya zola....gw suka bgt bc BSJ diary....gw jd terharu....gw bacanya ampe berkali2....thanks a lot for zola
ReplyDeleteyang baek seung jo's diary itu maksud'a apa ya???
ReplyDeletecoba aja film ini beneran terjadi... pasti romantis banget deh!!
ReplyDeletethanks ya zola,,
ReplyDeletedari blog kamu ini aku jadi
lebih ngerti and suka sama film ini,,
seru abis, g nyangka harian baekseung jo bener benr seruu
ReplyDeletesayang g d tayang in