Sinopsis Personal Taste Episode 12

Jin Ho menunduk meminta maaf ke Mr.Dong. Mr.Dong nanya apa yang perlu dimaafkan? Jin Ho pun bilang kalau dia telah jatuh cinta ke Park Kae In. Mr.Dong shock denger itu. Sementara itu Chang Ryul yang lagi ngobrol sama Kae In nanya apakah Kae In bahagia dengan Jin Ho? Kae In menganggukan kepalanya. Chang Ryul senyum dan ikut senang jika Kae In bahagia. Kae In berniat meninggalkan Chang Ryul dan menyebrang jalan namun da tidak melihat ada truk yang melintas sehingga dia hampir tertabrak truk tapi untungnya Chang Ryul langsung mendorong Kae In dan mereka pun bersamaan terjatuh dan selamat dari Truk. Mr.Dong yang denger omongan Jin Ho tadi masih diam menatap Jin Ho, dia pun memilih pergi untuk menenangkan pikirannya.

Chang Ryul dan Kae In sama-sama terjatuh. Kae In terjatuh di lengannya Chang Ryul sedangkan kepala Chang Ryul terbentur ke aspal. Kae In jelas panik dan membawa Chang Ryul ke rumah sakit. Dokter memeriksa dan bilang kalau Chang Ryul ga ada luka fisik tapi sepertinya Chang Ryul mengalami geger otak dan mereka sebaiknya menunggu sampai Chang Ryul sadarkan diri.

Mr.Dong masuk ke kamar hotelnya dan bersandar ke dinding. Dia masih kaget denger kata-kata Jin Ho barusan dan dia semakin sedih ketika melihat bungkusan lukisan yang awalnya mau dikasih ke Jin Ho. Mr.Dong kesal dan melemparkan lukisan itu.

Kae In masih di rumah sakit duduk di samping Chang Ryul yang masih belum sadarkan diri. (Chang Ryul mukanya polos deh jadinya keliatan gantengnya :">)

Young Sun pergi makan di kedai bareng Sang Joon yang juga sedang ada di Jeju Island. Young Sun bilang ke Sang Joon kalau dia ini temenan deket sama Sang Joon karena dulu menyangka Sang Joon itu gay dan kalau misalnya dia tau dari awal kalau Sang Joon itu tidak gay maka dia tidak akan berteman dengan Sang Joon. Sang Joon ngejawab dengan mengatakan kalau Young Sun itu jahat banget menyangka dia gay hanya karna dekat dengan Jin Ho padahal dia ini sangat gagah dan kalau ada wanita yang jatuh cinta ke Sang Joon maka tidak akan bisa lepas. Young Sun menyuruh Sang Joon agar diam saja tidak banyak omong.

Sang Joon ingin membuktikan makanya dia duduk di sebuah kursi yang ada 2 orang wanita tapi ternyata 2 orang wanita itu sudah punya pacar. Sang Joon pun ga jadi ngebuktiin omongannya itu dan kembali duduk bareng Young Sun. Young Sun jelas langsung ketawa. Sang Joon bilang kalau dia senang karna dia dan Young Sun sudah baikan makanya dia mengajak Young Sun jalan-jalan mumpung sedang ada di Pulau Jeju. Young Sun menarik hidung Sang Joon dan bilang gimana Sang Joon mau menikah kalau sikapnya seperti ini. (Ah Sang Joon masih manggil Young Sun unnie hahaha. Gw berharap Young Sun cerai sama suaminya dan jadian sama Sang Joon hahaha. Gimana? Pada setuju ga nih? hehe)

Jin Ho pergi ke kamar hotelnya Kae In dan mengetuk-ngetuk pintu namun tidak dibuka juga. In Hee datang menghampiri Jin Ho dan bilang kalau Kae In tidak ada di kamarnya karna sedang pergi bersama Chang Ryul. In Hee senyum setan ngeliat Jin Ho Ho dan memilih pergi meninggalkan Jin Ho yang mulai khawatir. Jin Ho pergi ke Lobby Hotel untuk mencari Kae In namun dia tidak melihat Kae In.

Kae In masih duduk di samping Chang Ryul menunggu Chang Ryul sadar. Lalu ada telfon ke HP Kae In dari Jin Ho. Jin Ho nanya ada dimana Kae In sekarang? Kae In gelagapan mau ngejawabnya. Jin Ho lalu nanya di samping Kae In sekarang ada siapa? Kae In pun menjawab kalau di sampingnya ini ada Chang Ryul. Jin Ho kesel dan langsung matiin HP-nya. Kae In menatap HPnya dan bergumam "Dia belum mendengarkan ceritaku tapi langsung ditutup".(Yuhuuu Jin Ho cemburu <:-P)

Chang Ryul mulai bangun dan orang pertama yang dia lihat ada lah Kae In. Kae In nanya bagaimana keadaannya Chang Ryul, apakah abik-baik saja? Chang Ryul bilang dia baik-baik saja. Kae In pun cerita kalau tadi Chang Ryul menyelamatkannya dan kepalanya membentur aspal. Chang Ryul senyum dan bilang dia seneng Kae In ga apa-apa. Kae In bilang kalau Chang Ryul pingsan 5 jam. Chang Ryul malah seneng karna Kae In tetap menunggu dirinya dari tadi. Kae In nanya kenapa Chang Ryul menyelamatkannya tadi? Padahal kan itu sangat membahayakan dan bisa saja Chang Ryul yang tertabrak. Chang Ryul ngejawab kalau dia harus mengorbankan badannya itu demi Kae In. Kae In jadi ga enak dan Chang Ryul pun bilang kalau misalnya wanita sedang dalam bahaya, tentu saja harus di selamatkan. Kae In mengucapkan terima kasih dan Chang Ryul ngebales dengan bilang kalau kata terima kasih lebih enak di dengar dari pada kata Selamat Tinggal. Chang Ryul merasa baik-baik saja makanya dia mengajak Kae In segera pulang.

Jin Ho kesel sama Kae In yang sekarang sedang bersama Chang Ryul makanya dia pun pergi ke bar pergi minum-minum. In Hee dateng menghampiri Jin Ho dan bilang kalau Kae In sedang bersama Chang Ryul dan sepertinya mereka akan sulit putus karna sudah bersama-sama dalam waktu yang cukup lama. Jin Ho meminta In Hee pergi karna dia sedang mau sendirian. In Hee ga dengerin kata-kata Jin Ho dan bilang kalau Kae In dan Chang Ryul itu memiliki banyak persamaan, sama-sama emotinonal dan sama-sama sulit melepas sesuatu. Jin Ho bilang kalau dia ini ingin minum sendirian jadi sebaiknya In Hee tidak mengganggunya.

In Hee terus ngomong kalau dia dan Jin Ho itu memiliki banyak persamaan juga, sama-sama ambisius untuk mendapatkan yang mereka mau. In Hee lalu nanya apakah Jin Ho sudah mengatakan semuanya pada Mr.Dong? Kenapa Jin Ho melakukan itu? Akan lebih baik jika Jin Ho dan Mr.Dong berteman baik. Jin Ho jawab kalau dia ga mau bohong lagi. In Hee nanya apakah Jin Ho laki-laki sebaik itu? Kalau misalnya Jin Ho ga mau bohong pasti tidak akan pura-pura gay, dan hal itu yang membuat In Hee penasaran kenapa Jin Ho mau pura-pura jadi gay dan tinggal di Sang Go Jae? Jin Ho yang di tanya gitu langsung ngeliat ke In Hee.

Mr.Dong stress sama kata-kata Jin Ho makanya dia duduk di bebatuan dekat pantai sambil minum-minum. Dia mengingat saat Jin Ho di tanya apakah dia Gay oleh Chang Ryul dan Jin Ho menjawab iya. Mr.Dong lalu meningat saat tadi siang Jin Ho mengatakan bahwa dia suka Park Kae In dan dia telah berbohong ke Mr.Dong selama ini dengan mengaku gay padahal sesungguhnya dia ga gay! Mr.Dong melihat petasan-petasan yang ada dan bilang, "Laki-laki bodoh! Jika dia berbohong maka aku rela dibohongi."

Kae In dan Chang Ryul pulang ke hotel. Kae In khawatir sama keadaan Chang Ryul yang dari tadi megang kepala makanya dia mengajak Chang Ryul ke rumah sakit lagi aja kalau misalnya Chang Ryul ngerasa masih pusing. Chang Ryul menolak dan bilang ke Kae In agar tidak khawatir karna dia tidak apa-apa ketika melihat Kae In pegangan tangan sama Jin Ho jadi Chang Ryul tidak mau mati hanya karna hal kecil seperti ini. Chang Ryul juga bilang kalau misalnya bukan hari ini maka dia tidak punya kesempatan meminta maaf lagi kepada Kae In.

Jin Ho masuk ke dalam lift disusul oleh In Hee yang juga ikut masuk ke dalam lift. In Hee bilang apakah dia harus menebak apa alasan Jin Ho tinggal di Sang Go Jae? Jin Ho kesal dan menyuruh In Hee untuk diam. In Hee pun bilang kalau Mr.Dong awalnya menginginkan design dari Tuan Park dan Jin Ho sepertinya mengetahui hal itu makanya sengaja ke Sang Go Jae untuk melihat seperti apa design Tuan Park itu. Jin Ho kesal dan langsung mendorong In Hee ke sudut Lift.

Chang Ryul dan juga Kae In berjalan ke dekat lift dan kaget begitu melihat pintu lift terbuka dan terlihat Jin Ho yang sedang memegang pundaknya In Hee di dalam lift dengan jarak yang begitu dekat. Jin Ho juga kesel sekaligus kaget begitu ngeliat Chang Ryul berdiri di samping Kae In. Jin Ho pergi keluar lift dan berjalan pergi. Jelas Kae In langsung mengejar Jin Ho pergi. In Hee senyum dan bilang ke Chang Ryul sepertinya Chang Ryul belum melepaskan Kae In, dan itu artinya mereka berdua masih ada di perahu yang sama. Chang Ryul kesal dan bilang kalau In Hee lah yang membuat semua ini tambah buruk keadaannya.

Kae In mengejar Jin Ho yang pergi ke taman di luar hotel. Kae In bilang kalau Jin Ho sama sekali tidak mendengarnya dan langsung menutup, apakah itu karna sedang bersama In Hee? Jin Ho kesal dan nanya kenapa Kae In selalu bersama Chang Ryul? Kae In ngejawab kalau dia tadi ga ada pilihan lain karena Chang Ryul... Jin Ho ga dengerin omongan Kae In dan nanya apakah selama ini Kae In punya pilihan lain? dan kenapa Kae In masih bersama Chang Ryul? Kae In lama-lama kesal dan bilang kalau dia tidak melakukan apa-apa dengan Chang Ryul! dan dia ketemu sama Chang Ryul hari ini untuk mengakhiri semuanya. Jin Ho ga percaya. Kae In kesel juga dan bilang kalau hari ini dia bener-bener mau mengakhiri semuanya dan Chang Ryul terluka karena dia makanya dia ga bisa meninggalkan Chang Ryul begitu saja. Jin Ho masih ga percaya dan nanya, kalau misalnya mereka mengakhiri hubungannya kenapa Kae In masih terus melihat Chang Ryul? Kae In bales nanya kenapa Jin Ho ngomong seperti itu padanya? Jin Ho langsung meninggalkan Kae In. dari arah Jauh Chang Ryul ngeliat Kae In yang ditinggal begitu saja.

Jin Ho duduk di kursi taman dan Mr.Dong datang menghampirinya. Mr.Dong nanya apakah Jin Ho ada penyesalah setelah mengaku kalau ga gay? Jin Ho mengatakan kalau dia sedang tidak berniat membohongi Mr.Dong dan Jin Ho bilang kalau dia merasa ga enak ke Mr.Dong karna Mr.Dong memiliki perasaan yang dalam kepadanya dan Mr.Dong sudah berbuat baik kepada orang yang Jin Ho sayang (Kae In!!). Mr.Dong nanya kenapa Jin Ho ga mengatakan hal ini dari awal saja?Walaupun di bohongi tapi Mr.Dong mengaku cukup bahagia karna dari dulu dia selalu berfikir mengapa dia berbeda dan itu membuat perasaannya sakit. Maka dari itu terkadang Mr.Dong mengasihani dirinya sendiri. Jin Ho meminta maaf karna telah menyakiti hati Mr.Dong. Mr.Dong bilang kalau dia melihat wajah Jin Ho ketika mengaku gay di depan Chang Ryul dan itu adalah wajah simpati ke dia. Mr.Dong juga bilang kalau dia akan melupakan semuanya karna dia tidak mau kehilangan teman. Mr.Dong pun pergi meninggalkan Jin Ho.

Kae In tiduran di kamarnya Young Sun dan Young Sun nanya ada masalah apa lagi antara Jin Ho dan Kae In? Kae In pun menjawab karna Chang Ryul. Young Sun kaget dan nanya ada masalah apa lagi Chang Ryul? Kae In bilang kalau Chang Ryul celaka karena dirinya makanya dia membawa Chang Ryul ke rumah sakit tapi Jin Ho tidak mau menerima penjelasannya. Young Sun bilang kalau Jin Ho marah itu wajar. Kae In ngerti tapi dia ga mau kalah dan bilang kalau dia juga jadi kesal melihat sikap Jin Ho.Y oung Sun bilang kalau itu membuktikan bahwa Jin Ho bener-bener menyukai Kae In. Young Sun lalu bercerita "setiap melihat pacar/suamimu dengan wanita lain pasti rasanya ingin putus, Bener kan Kae In? Kamu juga pasti merasa kesal dan marah jika melihat Jin Ho dengan wanita lain?" Kae In menjawab tentu saja dia akan marah.

Sang Joon dan Jin Ho keluar dari ruangan seminar. Chang Ryul menghampiri Jin Ho dan bilang ada sesuatu yang mau dia bicarakan. Mereka berdua pun pergi keluar taman hotel. Chang Ryul menjelaskan bahwa kemarin Kae In ada di RS karena dirinya. Jin Ho ngejawab kalau dia sudah tau. Lalu Chang Ryul mengatakan dia sudah menyerah dengan Kae In dan karna membicarakan hal itu mereka hampir kecelakaan. Jin Ho lagi-lagi bilang kalau dia sudah tau dan dia nanya apakah hanya itu yang mau dibicarakan oleh Chang Ryul? Chang Ryul minta maaf lagi jika Jin Ho marah karna masalah ayahnya Chang Ryul yang datang ke Sang Go Jae, Chang Ryul sendiri baru mendengar hal itu dari Kae In. Chang Ryul kemudian bilang kalau mengatakan maaf ke Jin Ho sebenarnya dia segan namun demi Kae In yang terluka karena dia maka dia pun meminta maaf ke Jin Ho. Jin Ho meminta agar Chang Ryul tidak memperhatikan Kae In lagi. Chang Ryul ketawa dan bilang kalau Jin Ho sangat aneh dan Chang Ryul berkata bahwa dirinya tidak pernah mengalah dalam urusan pekerjaan namun karena Kae In kenapa jadi seperti ini? Jin Ho kesal dan bilang dia akan pergi jika tidak ada yang mau dibicarakan lagi.

Tiba-tiba Chang Ryul bilang kalau dia cemburu dan marah, Chang Ryul dan Kae In tidak pernah bertengkar sebelumnya karena Kae In selalu mengalah. Jin Ho membalikan badan menatap Chang Ryul dan nanya dimana luka Chang Ryul? Chang Ryul balik nanya apakah sekarang Jin Ho peduli sama dia? Apakah Jin Ho cemburu? Jin Ho cuek dan mengatakan terimakasih karna sudah menolong pacarnya. Chang Ryul lalu bilang, "Walaupun kekasihku direbut olehmu, aku tidak akan mengalah dalam masalah pekerjan. Dan aku akan melakukannya secara adil, jadi tunggu saja." Jin Ho senyum dan bilang kalau dia akan menunggunya. Lalu keduanya pergi ke arah yang berlawanan.

Jin Ho pergi ke depan kamarnya Kae In karena dia sudah menelfon Kae In tapi tidak diangkat-angkat. Jin Ho mau ngetuk pintu tapi dia malah berniat pergi namun akhirnya dia berdiri di depan pintu kamar Kae In dan mau mengetuk pintu tapi sebelum Jin Ho mengetuk pintu, Kae In sudah membuka pintu duluan. Jin Ho langsung salting dan nanya kenapa telfonnya ga diangkat-angkat Kae In? Kae In jutek dan jawab "terserah aku!" Kae In mau pergi, Jin Ho mencegahnya dengan menutup jalan dengan tangannya. Kae In bilang, "Ada apa? Apakah kau mau mengucapkan kata maaf karna masalah kemarin?" Jin Ho malah bales nanya, "Apakah kamu menyesal? atau merasa bersalah?" Kae In kesal dan langsung ngelewatin Jin Ho.

Jin Ho nanya Kae In mau pergi kemana? Kae In senyum lalu pergi. Ternyata Kae In pergi ke sebuah mall. Kae In bilang waktu terakhir dia pergi ke situ mallnya tidak seperti ini. Jin Ho nanya kenapa Kae In peduli hal itu, bukankah Kae In tidak akan membeli apa-apa pergi ke mall ini? Kae In kesal dan bilang kalau dia mau beli sesuatu ko. Mereka berdua jadi adu omongan. Kae In melihat-lihat kain, Jin Ho bilang kalau itu seleranya terlalu tua bahkan ibunya saja mungkin tidak suka. Kae In lalu nanya seperti apa selera ibunya Jin Ho? Jin Ho nanya apakah Kae In mau membelikan sesuatu untuk ibunya? Kae In jawab muskipun ini tidak cukup tapi dia ingin membelikan sesuatu. Jin Ho senyum dan mencubit pipi Kae In gemes. (Aah so cute :">)

Kae In melihat ada sebuah kuis yang di adakan dan hadiahnya itu jam tangan pasangan. Jin Ho nanya apakah Kae In mau mencobana bersama? Kae In jual mahal dan nanya kenapa dia harus ikut kuis itu bersama dengan Jin Ho? Jin Ho nanya apakah Kae In mau ikutan kuis pasangan itu dengan orang lain? Kae In jawab engga dan dia ga mau ikutan kuis itu. Jin Ho manasin Kae In dengan bilang kalau Kae In ga mau ikutan kuis itu pasti karna otak Kae In ga bisa di pake untuk acara kuis itu. Kae In pun akhirnya mau mengikuti kuis itu.

Kuisnya itu sebuah permainan membuka kotak semacam brankas dan mereka harus menebak kode brankas itu agar si brankas bisa terbuka dan jam tangan yang ada di dalam brankas bisa dimenangkan. Jin Ho mencoba memasukan angka-angka yang rumit. Kae In bilang bukankah mereka harus mencoba angka yang simple? Jin Ho merasa keganggu dan menyuruh Kae In diam saja. Kae In bilang kalau angkanya mungkin 8765 karna bukan angka yang sulit. Jin Ho tidak mempedulikannya dan mencoba terus. Kae In pun mengambil alih dan menekan kode 123456 dan tada brankas berhasil kebuka. Jin Ho dan semua pengunjung pada kaget. (Ngakak abis deh ternyata passwordnya 123456 hahahaha :-)))

Chang Ryul ketemuan sama In Hee dan nanya apa tujuan In Hee mengundangnya datang. In Hee nanya apakah Chang Ryul tau konsep proyek gallery? Chang Ryul jawab kalau konsepnya itu tradisional kan? In Hee pun bilang konsep tradisional yang di maksud adalah Sang Go Jae. Chang Ryul jelas kaget dan nanya Sang Go Jae itu rumah Kae In, Kenapa bisa? In Hee menjelaskan bahwa Konsep awal yang di pake itu Sang Go Jae oleh Mr.Dong. Chang Ryul heran In Hee kenapa bisa tau dan In Hee pun bilang kalau dia tau dari sekertaris Mr.Choi. In Hee juga bilang kalau alasan Jin Ho tinggal di Sang Go Jae pasti karna design untuk proyek gallery. Jelas aja Chang Ryul tambah kaget denger itu, Chang Ryul nanya apakah Jin Ho dekat dengan Kae In juga karena proyek gallery? Chang Ryul jadi semakin marah jika Jin Ho pacaran sama Kae In karna design untuk proyek Gallery.

Sementara itu Jin Ho sama Kae In lagi jalan-jalan di pantai. Mereka menghabiskan waktu berdua mulai dari jalan-jalan bareng, makan bareng, sampai pulang di jalan bareng. Kae In teriak di dalam mobil kalau dia sangat gembira hari ini. Jin Ho bilang kalau Kae In itu gembira karna jalan-jalan bareng dia yang sangat keren. Jelas Kae In langsung jiji denger Jin Ho yang terlalu pd itu. Jin Ho nanya bukankah Kae In suka dia karna dia itu keren? Kae In bales nanya siapa yang suka sama Jin Ho? Kae In pun teriak, "Jeon Jin Ho I LOVE YOU!!" (Aiiiih sweet banget sih nih dua orang ya hihihi :">)

Chang Ryul mencoba mencari Jin Ho, In Hee mencegahnya tapi Chang Ryul tetep ingin mencari Jin Ho dan membunuhnya. In Hee menghentikannya dan bilang kalau misalnya Chang Ryul ketemu sama Jin Ho dan marah-marah karna sudah mengetahui niat Jin Ho ke Sang Go Jae pasti nanti Jin Ho hanya akan mengatakan maaf saja. In Hee pun bilang kalau misalnya Chang Ryul mau membongkar hal itu maka sebaiknya langsung membongkar di depan Kae In. Chang Ryul hanya terdiam.

Jin Ho, Kae In dan juga Young Sun pulang ke Sang Go Jae. Kae In meminta Jin Ho agar pulang ke rumah ibunya saja karna ibunya pasti sedih jika tau anaknya malah pulang ke Sang Go Jae bukan ke rumah ibunya. Ypung Sun juga menyuruh Jin Ho pulang ke rumah ibunya saja karna sebelum menikah tidak baik tinggal bersama. Kae In langsung kesel ke Young Sun yang membahas pernikahan. Jin Ho pun berpesan agar Kae In masuk ke dalam dan istirahat lalu Jin Ho pun masuk ke mobil dan pulang ke rumah ibunya.

Jin Ho masuk ke rumah ibunya dan langsung di sambut oleh Hye Mi yang nanya apakah benar Jin Ho pergi ke Jeju Island bareng Kae In? Jin Ho malah jadi marah-marah ke Hye Mi. Jin Ho ketemu sama ibunya yang marah ke Jin Ho karna mengabaikan omongannya. Jin Ho bilang kalau dia pergi ke Jeju Island itu untuk pekerjaan bukannya berlibur. Jin Ho meminta ibunya percaya tentang Kae In karna Kae In adalah gadis yang baik dan ibunya pasti suka sama Kae In. Ibunya bilang kalau dia tidak akan pernah suka sama Kae In karna berhubungan dengan keluarga Han(keluarga Chang Ryul). Akhirnya Jin Ho pun tidak jadi pulang ke rumah ibunya tapi pulang ke kantor dan menginap disana.

Ayah Chang Ryul menandatangani dokument dan bilang semuanya sudha berakhir dan Chang Ryul harus segera pergi ke China. Chang Ryul menolak. Ayahnya tambah marah dan berniat memukul Chang Ryul, Chang Ryul mencegah tangan ayahnya itu dan bilang kalau dia selalu mendapatkan pukulan dari ayahnya. Ayahnya jelas tambah marah. Chang Ryul bilang kalau sekarang dia sudah berubah. Ayahnya marah dan bilang apanya yang berubah? Chang Ryul lalu mengatakan bahwa dia akan kembali mengambil Kae In. Chang Ryul juga bilang kalau dia akan mengambil alih proyek gallery dan dia mempunyai sesuatu. Ayahnya aga ga percaya. Chang Ryul lalu meminta permintaan ke ayahnya agar tidak ikut campur masalah dia dan Jin Ho.

Sekertaris Kim masuk ke ruangan Chang Ryul dan memberikan beberapa informasi mengenai Sang Go Jae yang di minta oleh Chang Ryul. Chang Ryul nanya kenapa datanya cuma segini? Sekertaris Kim pun bilang kalau Tuan Park tidak mau design Sang Go Jae diketahui public makanya cuma sedikit data yang bisa diperoleh. Sekertaris Kim nanya apakah setelah pulang dari Jeju Island Chang Ryul mendapatkan ide? Chang Ryul kesal dan menyuruh sekertaris Kim agar diam saja dan menyiapkan kepentingan untuk nanti rapat proyek gallery. Sekertaris Kim pergi keluar dan Chang Ryul langsung menelfon seseorang.

Sang Joon masuk ke ruangan Jin Ho dan mengatakan bahwa ada hal yang gawat. Jin Ho nanya apa hal gawat itu? Sang Joon ngejawab kalau dia mendapatkan kabar bahwa mereka semua harus pindah kantor. jin Ho mengatakan kalau dia akan mencoba ngobrol dengan yang punya gedung kantor, Sang Joon bilang kalau hal itu percuma karna gedung kantor mereka ini akan segera ditempati oleh orang lain. (Jangan bilang ini semua ulahnya Chang Ryul huh -__-)

Mr.Dong meminta In Hee untuk memesan makanan untuk 2 orang. In Hee nanya apakah Mr.Dong berniat makan dengan orang lain? Mr.Dong menjawab kalau dia mau makan dengan Kae In. Lalu Mr.Dong juga meminta In Hee ke ruangannya Kae In dan bilang kalau dia mengundang makan siang Kae In.

In Hee pergi ke ruangan Kae In dan menyampaikan pesan dari Mr.Dong. In Hee bialng kalau Kae In yang semula sering makan sendirian akhirnya mendapatkan undangan untuk makan siang bersama. Kae In mengatakan kalau In Hee sekarang selalu mencari kesalahan dia. In Hee bilang kalau Kae In selalu bergantung kepada keberuntungan sedangkan dirinya selalu berusaha untuk hal kecil pun. Kae In nanya, "Jadi karena itu kau membenci ku? Karena itu kau merebut Chang Ryul? Karena itu kau ingin merebut Jin Ho juga?" In Hee ketawa dan bilang kalau Kae In terlihat cemburu ketika dia dan juga Jin Ho ada di dalam lift. Kae In jelas bilang dia ga cemburu karna dia percaya sama Jin Ho!

Kae In juga bilang kalau dia kasihan sama In Hee karna terlalu banyak berakting. In Hee malah ketawa dan bilang kalau Kae In sepertinya terlalu yakin kalau Jin Ho itu mencintai Kae In. In Hee juga mengingatkan Kae In agar tidak terlalu percaya atau nanti akhirnya akan seperti Chang Ryul yang malah meninggalkan Kae In. Kae In menjawab kalau Jin Ho itu orang yang berbeda dengan Chang Ryul. In Hee mengakui kalau Jin Ho itu jauh lebih pintar dari Chang Ryul dan juga lebih ambisius, lalu In Hee nanya "Apakah tidak aneh jika seorang Jin Ho jatuh cinta kepada orang seperti Kae In?" Kae In ga peduliin omongan In Hee dan langsung pergi keluar. In Hee senyum dan bilang, "Kau tidak mengetahui Jeon Jin Ho seperti aku mengetahui banyak tentang dia."

Kae In menemui Mr.Dong. Mr Dong nanya kenapa selama ini Kae In bersikap seperti gurunya yang mendukung dia untuk mendapatkan cintanya Jin Ho? Kae In pun ngejawab kalau dia awalnya ga tau kalau Jin Ho itu seorang laki-laki normal. Mr Dong bilang kalau sekarang dia masih merasa sedikit kaget. Kae In meminta maaf. Mr.Dong malah mengucapkan selamat ke Kae In lalu nanya apakah cinta bertepuk sebelah tangan yang di maksud Kae In dulu adalah Jin Ho? Kae In menjawab ya. Mr.Dong bilang kalau masalah percintaan Kae In sepertinya lebih ribet. Kae In mengucapkan terima kasih ke Mr Dong dan Mr.Dong bilang kalau misalnya Kae In merasa sangat berterima kasih maka mereka harus lebih sering makan siang bareng. Kae In pun seneng dan menyanggupinya.

Kae In keluar dari ruangan Mr.Dong mendapatkan telfon dari seseorang yang mengajak Kae In ketemuan. ternyata orang itu bertemu dengan Kae In karna ingin meminta Kae In nge-design furniture untuk perusahaan mereka jelas aja Kae In seneng dengernya.

Kae In langsung menelfon Jin Ho dan meminta Jin Ho pulang ke rumah karna ada kabar gembira. Kae In ketemuan dengan Young Sun yang nanya kenapa Kae In meminta ketemuan di depan Bank? Young Sun juga nanya apakah Kae In benar mendapatkan pekerjaan makanya ingin membuka tabungan? Young Sun mulai ngaco ngomong kalau misalnya Kae In mau nikah sama Jin Ho maka harus drai sekarang menabung. Kae In ketawa karna Young Sun ngomongin masalah pernikahan. Young Sun bilang kalau ibu Jin Ho kan ga suka sama Kae In jadi mereka tentunya harus menyiapkan semuanya dari awal. Akhirnya mereka masuk ke dalam bank dan ketemu sama orang bank.

Young Sun bilang kalu Sang Joon mau datang. Young Sun menelfon Sang Joon dan bilang ke Kae In kalau bukan dia yang menjaga Sang Joon maka siapa lagi? Young Sun tiba-tiba kaget karna mendengar Sang Joon yang bilang sedang mencari kantor baru.

Young Sun, Sang Joon dan Kae In ketemuan. Young Sun nanya apakah Sang Joon sudah menemukan kantor baru? Sang Joon bilang aga susah nemuin kantor baru karna mereka kekurangan uang juga. Kae In kesal ke Jin Ho karan tidak mengatakan hal ini kepadanya, Sang Joon menenangkan Kae In. Kae In mau ngomong sesuatu ke Sang Joon tapi Young Sun menariknya sebentar dan mengatakan kenapa Kae In mau meminjamkan uangnya begitu saja ke Jin Ho padahalkan mereka belum menikah? Young Sun menasehati Kae In agar tidak melakukan hal bodoh. (Ah Sang Joon masih terus manggil Young Sun unnie hahaha)

Kae In dan Jin Ho makan malam di rumah Kae In. Jin Ho nanya apa kabar gembira yang mau di omongin Kae In? Kae In mengatakan kalau selama ini Jin Ho selalu mengejek furniture buatan dia yang ga pernah terjual, dan sekarang dia mendapatkan kontrak untuk mendesign suatu produk perusahaan. Jin Ho nanya apakah Kae In serius? Kae In kesal karna Jin Ho ga percaya dia. Jin Ho nanya kenapa bisa sebuah perusahaan besar memilih Kae In? Kae In manyun. Jin Ho bilang dia ikut senang. Kae In bilang kalau dia sudah mendapatkan uangnya dan dia bisa meminjamkan uang itu ke Jin Ho dengan bunga yang kecil. Jin Ho ketawa dan nanya apakah Kae In harus mengatakan hal bunga kepada pacarnya? Kae In ngejawab kalau bisnis tetap bisnis. Kae In menyuruh Jin Ho agar meminjamnya dari dia dan menggunakannya. Jin Ho menolak.

Jin Ho nanya kenapa Kae In tiba-tiba mau meminjamkan uangnya kepada dia? Kae In jawab kalau dia mau invetasi. Jin Ho bilang agar mereka tidak mempermasalahkan hal itu dan minum saja untuk merayakan kegembiraan Kae In.

Kae In mendapatkan telfon dari Young Sun yang bilang tidak akan kembali ke Sang Go Jae karna sudah baikan dengan suaminya. Kae In jelas senang. Young Sun nanya apakah di Sang Go Jae ada Jin Ho? Kae In ketawa dan bilang kalau di rumahnya tentu saja tidak ada Jin Ho.

Jin Ho yang lagi di kamar denger omongan Kae In dan ketawa. Tiba-tiba ada suara Kae In dari depan pintu kamar Jin Ho dan bilang kalau Jin Ho sebaiknya pulang ke rumah. Jin Ho ga mau pulang makanya dia pura-pura tidur. Kae In membuka kamar Jin Ho dan melihat kalau Jin Ho lagi tidur. Kae In pun kembali menutup pintu kamar Jin Ho.

Kae In pergi ke kamarnya. Kae In kesel sama Jin Ho yang malah tertidur padahal Kae In ingin menghabiskan waktu dengan Jin Ho sebentar. Kae In dan Jin Ho sama-sama ga bisa tidur. Bahkan Jin Ho sampe push up segala di atas tempat tidurnya.

Kae In ngedenger ada suara pintu kebuka makanya dia langsung keluar kamar dan melihat Jin Ho yang pura-pura nguap dan mau ambil air minum. Kae In heran sama Jin Ho yang hanya minum beberapa gelas anggur sudah tertidur lagi. Kae In lalu bilang kalau Jin Ho sebaiknya pulang ke rumah karna takut ibunya mencari Jin Ho dan nanti malah ketauan Jin Ho ada di rumah Kae In. Jin Ho bilang kalau dia akan nginep satu hari di rumah Kae In. Kae In bilang pasti karna anggur tadi sangat keras dan Kae In bilang kalau dia sepertinay tidak bisa membiarkan orang yang sedang mabuk nyetir makanya Kae In memperbolehkan Jin Ho nginep.

Akhirnya mereka ngabisin waktu ngeliat-liat foto masa kecilnya Kae In. Jin Ho nanya apakah Kae In tidak punya foto bersama ibunya? Kae In ngejawab kalau dulu pastinya ada kebakaran dan menghanguskan semuanya. dan ayahnya juga menghilangkan semua foto-foto ibunya. Jin Ho kasihan dan merangkul Kae In. Kae In bilang kalau Jin Ho jangan menyebalkan ke ibunya dan dia akan menunggu dan bersabar sampai ibunya Jin Ho mengijinkan mereka. Kae In lalu bilang Jin Ho sebaiknya pulang saja. Jin Ho ga mau dan beralasan kalau dia masih mabuk dan jika dia tertangkap sedang menyetir dalam keadaan mabuk pasti akan di hukum. Kae In mengerti dan bertanya apa yang harus mereka lakukan sekarang?

Mereka berdua pun akhirnya menonton TV. Kae In bilang kalau dia tadi ga nyewa dvd makanya ga ada film rame lalu Kae In bilang kalau misanya Jin Ho masih mabuk sebaiknya pergi istirahat saja. Jin Ho ngejawab kalau dia ga bisa tidur karna pusing. Jin Ho mencoba mengganti channel TV dan yang di temukan adalah acara seorang monyet jantan yang lagi buat anak sama monyet betina (HAHAHAHAHAHA LOL) Mereka berdua langsung ga enak, Jin Ho mindahin channel tv dan malah ada acara film yang lagi adegan ciuman hot jelas aja Kae In sama Jin Ho langsung salting (HAHAHAHAH LOL) Jin Ho mematikan TV dan bilang akan pergi ke kamar. Kae In juga menguap bilang cape dan pergi ke kamar.

Jin Ho tiduran dan mengingat kejadian ketika Kae In kehilangan softlenss dan dia membantu Kae In mencarinya di kamar mandi dan waktu itu Kae In hanya menggunakan handuk. Kae In juga tiduran di kamarnya dan mengingat ketika dia masuk ke kamar mandi dan melihat Jin Ho yang selesai mandi dan menggunakan handuk. Jin Ho dan Kae In sama-sama salting dan ga bisa tidur.

Kae In dan Jin Ho bersamaan keluar kamar untuk pergi ke dapur mengambil minum. Jin Ho bilang kalau dia sudah tidak mabuk makanya dia akan pergi ke kantor. Kae In juga sama bilang kalau dia akan pergi ke ruangan kerjanya untuk membuat furniture.

Jin Ho ke kantornya dan nanya kedirinya kenapa dia sangat gugup? Lalu Jin Ho mengeluarkan hadiah meja bentuk apel dalam bentum mini yang waktu itu di kasih sama Kae In dan menyimpannya di sebelah kursi dan meja mini yang dibuat oleh Kae In juga. Jin Ho senyum melihat 2 benda pemberikan Kae In.

Sang Joon masuk ke ruangan Jin Ho dan bilang kalau mengingat Kae In itu anak Tuan Park itu sangat luar biasa dan Jin Ho akan menikah dengan Kae In dan itu sangat luar biasa juga. Jin Ho masih megang meja mini bentuk apel dan nanya kenapa Sang Joon tiba-tiba ngomong kaya gitu? Sang Joon pun bilang kalau kemarin dia ketemu sama Kae In dan Kae In berniat meminjamkan uang. Jin Ho tidak mendengarkan kata-kata Sang Joon dan menyuruh Sang Joon kembali bekerja. Sang Joon lalu bilang kalau dia akan menelfon perusahaan yang mengontrak Kae In dan bertanya tentang Kae In. Jin Ho melarang tapi Sang Joon pergi keluar dan menelfon.

beberapa menit kemudian Sang Joon masuk ke ruangan Jin Ho dan bilang kalau dia tidak yakin untuk mengatakan hal ini kepada Jin Ho. Jin Ho nanya ada apa? Sang Joon bilang kalau sepertinya hal ini sudah di antur oleh keluarga Han (Chang Ryul!) Jin Ho nanya maksudnya apa? Sang Joon pun bilang kalau perusahaan yang mengontrak Kae In tiba-tiba dapet telfon yang meminta agar Kae In yang men design furniture. Jin Ho jelas kesel denger itu makanya dia pun langsung keluar Kantor.

Jin Ho mengajak Chang Ryul ketemuan, Chang Ryul nanya ada apa? Jin Ho bales nanya apakah Chang Ryul sungguh-sungguh ketika mengatakan akan meninggalkan Kae In? atau Chang Ryul hanya kasian ke Kae In dan ingin menjadi pahlawan? Chang Ryul ketawa dan meminat Jin Ho agar langsung to the point aja. Jin Ho langsung menyebutkan nama perusahaan Do ll yang mengontrak Kae In. Chang Ryul ketawa dan malah memunji Jin Ho yang bisa tau hal itu. Chang Ryul nanya kenapa Jin Ho harus khawatir akan hal ini? Bukankan seharusnya Jin Ho sibuk mencari kantor baru? Jin Ho ga ngerti maksud ucapan Chang Ryul. Chang Ryul ketawa dan nanya apakah Jin Ho tidak tau siapa yang ngambil kantor Jin Ho? (CHANG RYUL!!!) Chang Ryul dan Jin Ho jadi adu omongan membahas tentang Kae In. Akhirnya Chang Ryul meninggalkan Jin Ho dan bilang tidak akan melepaskan Kae In kepada orang seperti Jin Ho.

Kae In mendapatkan telfon dari perusahaan Do ll dan dia sangat senang, Jin Ho yang lagi di ruangan Kae In denger omongan Kae In. Kae In ngajak Jin Ho makan siang di luar dan dia akan membayari Jin Ho karna dia sedang punya uang banyak. kae In bilang kalau dia akan tanda tangan kontrak dengan perusahaan Do ll minggu depan makanya dia senang. Jin Ho nanya apakah Kae In tidak terburu-buru menamdatangani kontrak dengan perusahaan itu? Kae In bilang kalau dia selama ini tidak pernah membuat ayahnya bangga makanya dia senang mendapatkan kontrak ini dan akan membuntikan ke ayahnya yang akan datang sebentar lagi. Jin Ho pun menyuruh Kae In untuk bekerja saja. Kae In nanya apakah Jin Ho tidak mau makan bareng? Jin Ho bilang kalau Kae In sedang sibuk makanya dia tidak mau mengganggu.

Jin Ho lagi di ruangannya dan Sang Joon masuk membawa seseorang yang dulu bekerja kepada proyek Jin Ho sebelumnya. Pekerja itu ngeliat gambar Sang Go Jae dan nanya apakah itu Sang Go Jae? Jin Ho dan Sang Joon nanya kenapa bisa pekerja itu tau Sang Go Jae? Pekerja itu pun bilang kalau dia dulu ikut membantu membangun Sang Go Jae dari awal sampai akhir dan Sang Go Jae itu proyek pertama dia makanya dia hapal betul. Jin Ho nanya ketika membangun Sang Go Jae apakah ada bagian tersulit? dan Apakah ada hal special dari Sang Go Jae?

Jin Ho pulang ke Sang Go Jae dan mengingat kata-kata Pekerja itu yang bilang kalau di Sang Go Jae ada bagian tersulit yaitu membangun sebuah ruang bawah tanah. Jin Ho pun pergi ke sebuah gudang dekat dapur, dia mengetuk-ngetuk lantai dan terasa ada perbedaan, ketika karpet penutup lantai di buka ternyata ada sebuah pintu kecil menuju ruang bawah tanah. Jin Ho turun dan melihat ada banyak peralatan yang dipenuhi debu. Dan Jin Ho melihat ada sebuah frame photo.

Jin Ho membereskan barang-barang semacam kursi dan karpet di ruang duduk (tempat biasa Kae In sama Young Sun duduk-duduk). Kae In pulang dan kaget ngeliat Jin Ho yang sedang bersih-bersih padahal tadi Jin Ho bilang akan pulang telat. Kae In bilang Jin Ho sangat rajin, apakah dia perlu memberikan ciuman kepada Jin Ho? Jin Ho bilang nanti saja karna dia menemukan sesuatu yaitu foto ibunya Kae In. Kae In kaget denger itu.

Jin Ho membawa Kae In ke ruang bawah tanah dan bilang kalau ruang bawah tanah ini sepertinya ruang kerja ibunya dahulu. Jin Ho memperlihatkan frame photo ke Kae In yang ada foto Kae In kecil bersama ibunya.

Jin Ho lalu bilang kalau dia mau memperlihatkan sesuatu yang lebih keren. Jin Ho bilang kalau dia ketemu dengan seseorang yang ikut membangun Sang Go Jae bilang awalnya Atap ruang bawah tanah itu sebuah kaca. Jin Ho naik ke meja dan melepaskan kayu yang menutup atap dan masuklah sinar matahari. Jin Ho bilang lagi kalau dulu ketika ibunya Kae In bekerja, ibunya itu bisa melihat Kae In yang sedang bermain-main boneka di lantai kaca itu.

Kae In mengingat masa kecilnya ketika dia bermain boneka dan bernyanyi lagu 3 beruang (inget Full House) sementara ibunya sedang bekerja di ruang bawah tanah itu. Kae In kecil mengetuk-ngetuk kaca di bawahnya dan memanggil ibunya.

Tiba-tiba saja kaca itu pecah dan ada teriakan ibunya Kae In. Kae In lagsung menutup matanya dan jatuh pingsan. Jin Ho jelas sangat panik.