Seung Jo keluar dari rumah dan melihat Ha Ni di depan mobil sambil menempelkan SIM yang akhirnya di dapatkan oleh Ha Ni. Seung Jo berkomentar, "Itu seperti sesuatu yang dibanggakan setelah 8 kali gagal melewati tes." Seung Jo mencari kunci mobil dan ternyata kunci mobil ada di Ha Ni. Seung Jo meminta Ha Ni melemparkan kunci itu padanya namun Ha Ni tidak mau dan dia berkata, "Aku akan menyetir. Hari ini aku libur jadi tidak perlu ke rumah sakit." Seung Jo mendekat ke Ha Ni dan berkata, "Berhentilah bermain-main. Aku sangat sibuk hari ini." Ha Ni berkata, "Sudah kukatakan bahwa aku yang akan menyetir. Aku juga sudah punya SIM."
Akhirnya Seung Jo menyerah dan Ha Ni lah yang menyetir mobil. Seung Jo bertanya, "Kau tidak akan membuat kecelakaan untuk merayakan hari keberhasilanmu mendapatkan SIM kan?" Ha Ni berkata, "Tidak perlu khawatir. Aku cukup baik dalam menyetir jadi duduklah yang tenang dan bacalah buku itu. Aku akan membawamu dengan selamat ke rumah sakit." Seung Jo bertanya, "Apa kau tau jalan menuju rumah sakit?" Ha Ni menjawab, "Tentu saja."
Seung Jo berkata, "Hey pindah jalur." Ha Ni memutar stir secara mendadak dan Seung Jo langsung marah, "Hey nyalakan lampu sign terlebih dahulu!" Ha Ni mencoba menyalakan lampu tapi ternyata yang dia aktifkan adalah wiper. Ha Ni panik dan membuat Seung Jo marah-marah.
Seung Jo berkata, "Di depan tidak ada mobil, cepat berhenti disini." Ha Ni menghentikan mobil di tengah jalan dan Seung Jo kembali memarahinya, "Maksudku kau harus menghentikannya disi sisi jalan." Ha Ni mencoba menepikan mobil ke sisi jalan namun dia tidak berani dan itu membuat Seung Jo semakin marah-marah pada Ha Ni.
Ha Ni menepikan mobilnya disisi jalan dan Seung Jo langsung keluar dari mobil. Ha Ni ikut keluar dari dalam mobil. Seung Jo bertanya, "Apa kau belajar mendapatkan pendidikan menyetir hah?" Ha Ni menjawab, "Tentu saja. Aku mempelajarinya 20 jam." Seung Jo berkomentar, "Lalu kenapa kau hanya bisa mengendarai lurus hah? Jika aku membiarkanmu terus menyetir, kau akan membahayakan banyak orang." Ha Ni berkata, "Tidak. Ini hanya karena aku pertama kali menyetir jadi seperti ini. Kalau begitu kau harus mengajari aku bagaimana caranya menyetir." Seung Jo berkomentar, "Kalau aku mengajarimu, muskipun kita setiap hari latihan tapi tetap saja tidak akan cukup." Ha Ni dengan kecewa berkata, "Baiklah kalau begitu aku akan berlatih sendiri."
Seung Jo tiba-tiba berkata, "Tidak bisa disini. Kita cari tempat yang sedikit masyarakatnya." Ha Ni langsung tersenyum senang dan berkata, "Benarkah? Kemana kita akan pergi? Bagaimana dengan urusan rumah sakit?" Seung Jo tidak menjawab pertanyaan itu dan langsung masuk kedalam mobil untuk menggantikan Ha Ni menyetir.
Di dalam mobil, Seung Jo berkata, "Aku tidak ingin menjadi duda dalam waktu 1 tahun pernikahan." Ha Ni tersenyum seang dan menjawab, "Tentu saja aku akan melakukan yang terbaik." Ha Ni membuka atap mobil dengan ceria dan berteriak senang karena udaranya sedang sangat baik.
Ha Ni menyuapi Seung Jo makan jeruk dan Seung Jo mengajarkan Ha Ni cara menyetir mobil. Ha Ni terus menyuapi Seung Jo dan itu membuat Seung Jo kesal dan bertanya, "Hey apa kau sedang bermain-main? Apa kau tidak mendengarkan penjelasanku?" Ha Ni tertawa dan memakaikan kacamata pada Seung Jo dan terus menyuapi Seung Jo. Seung Jo pun lama-lama jadi tertawa melihat Ha Ni yang begitu ceria. Scarf yang di pakai Ha Ni terlepas dan Mereka pun langsung menghentikan mobil untuk mengambil scarf Ha Ni.
Scarf milik Ha Ni itu tersangkut di dahan pohon dan Seung Jo sulit mengambilnya. Seung Jo berkata, "Ini sulit. Kemarilah kau berlutut ." Ha Ni kebingungan dan berkata, "Hey aku ini perempuan." Seung Jo berkata, "Kalau begitu kita tinggalkan saja. Lagi pula itu tidak begitu bagus." Ha Ni menghentikan Seung Jo dan berkata, "Baiklah." Ha Ni membungkukan badannya agar Seung Jo dapat menaiki punggungnya dan mengambil scarf itu. Ha Ni ketakutan dan berkata, "Bagaimana jika tulangku patah?" Seung Jo tertawa melihat itu dan berkata, "Berdirilah."
Seung Jo membersihkan celana Ha Ni yang ada helaian daun lalu dia berkata, "Kau naik ke punggungku dan kau ambil scarf itu." Ha Ni senang dan langsung naik ke punggung Seung Jo. Seung Jo berdiri secara perlahan-lahan dan Ha Ni berteriak ketakutan. Seung Jo meminta Ha Ni segera mengambil scarf yang tersangkut itu namun Ha Ni ketakutan dan berkata, "Nanti saja nanti!" Seung Jo pun berjongkok dan Ha Ni langsung turun dari punggung Seung Jo dengan ketakutan.
Ha Ni menyetir mobil dan berkata, "Lihat aku baguskan mengendarai mobil ini." Seung Jo berkomentar, "Kau bisa mengendarainya karena jalanan di sini hanya lurus." Ha Ni tersenyum senang dan sengaja menyetir dengan zig-zag. Seung Jo ketakutan dan berkata, "Apa kau menganggap menyetir ini adalah lelucon? Kau membuat bunga-bunga di tepi jalan itu mati!" Ha Ni berteriak keluar, "Maaf!" Seung Jo bertanya, "Apa yang akan kau lakukan jika bunga-bunga itu adalah manusia?" Ha Ni kaget dan balik bertanya, "Kenapa kau mengatakan hal seperti itu?"
Ha Ni secara tiba-tiba menginjak rem dan Seung Jo berkomentar, "Kau bisa membuat leherku ini patah! Jangan menyetir lagi." Ha Ni berkata, "Tidak. AKu tadi melihat sesuatu di depan. Guru yang mengajariku menyetir berkata bahwa aku bagus dalam menyetir." Seung Jo berkata, "Dimana kau belajar? Minta kembali uang pembayarannya." Ha Ni kesal dan berkomentar, "Huh tidak seperti kau yang tidak memberikan perhatian padaku saat melakukan tes." Seung Jo berkata, "Kau melakukannya lebih dari sekali. Aku khawatir anak kita akan memiliki otakmu." Ha Ni tersinggung mendengar itu dan berkata, "Turun dari sini! Kau sepertinya tidak peduli jika aku hamil!"
Ha Ni turun dari mobil dan itu membuat Seung Jo panik. Seung Jo mengendarai mobilnya dan menyusul Ha Ni yang berjalan. Seung Jo terus membujuk Ha Ni untuk naik kedalam mobil namun Ha Ni terus menolak. Ha Ni tiba-tiba berkata, "Ada anak anjing!" Seung Jo kaget dan mobilpun tersangkut di solokan pinggir sawah.
Mobil mereka mogok dan Ha Ni berkata, "Bagaimana bisa kau tiba-tiba memutarkan stir? Aku pikir aku seharusnya tidak belajar menyetir darimu. Kau bisa membunuh banyak orang." Seung Jo kesal di katakan seperti itu dan berkata, "Ini semua karena kau berkata bahwa ada anak anjing." Ha Ni tertawa dan berkomentar, "Dan kau percaya? Wow sungguh keajaiban mobil Baek Seung Jo tersangkut ke solokan pinggir sawah." Seung Jo berkata, "Jangan pernah kau bermain-main lelucon yang berbahaya seperti itu lagi." Ha Ni menjawab kesal, "Aku mengerti."
Seung Jo tersenyum dan berkata, "Tapi walaupun begitu hari ini aku sangat menikmatinya." Ha Ni senang dan berkata, "Aku juga. Lain kali aku akan benar-benar menyetir da membawamu." Seung Jo berkomentar, "Baiklah, lain kali yang masih sangat lama. Kau boleh melakukan itu setelah mendapatkan pelajaran dariku." Ha Ni benar-benar senang dan langsung merangkul lengan Seung Jo.
Seung Jo berkata, "Pasang sabuk pengaman!" Ha Ni memasangkannya dengan cepat. Seung Jo kembali berkata, "Turunkan rem tangan." Ha Ni mengerti dan langsung melakukannya lalu berteriak, "Ayo pergi!" Mobil pun mulai berjalan mundur dan ada mobil derek yang menarik mobil mereka.
Akhirnya Seung Jo menyerah dan Ha Ni lah yang menyetir mobil. Seung Jo bertanya, "Kau tidak akan membuat kecelakaan untuk merayakan hari keberhasilanmu mendapatkan SIM kan?" Ha Ni berkata, "Tidak perlu khawatir. Aku cukup baik dalam menyetir jadi duduklah yang tenang dan bacalah buku itu. Aku akan membawamu dengan selamat ke rumah sakit." Seung Jo bertanya, "Apa kau tau jalan menuju rumah sakit?" Ha Ni menjawab, "Tentu saja."
Seung Jo berkata, "Hey pindah jalur." Ha Ni memutar stir secara mendadak dan Seung Jo langsung marah, "Hey nyalakan lampu sign terlebih dahulu!" Ha Ni mencoba menyalakan lampu tapi ternyata yang dia aktifkan adalah wiper. Ha Ni panik dan membuat Seung Jo marah-marah.
Seung Jo berkata, "Di depan tidak ada mobil, cepat berhenti disini." Ha Ni menghentikan mobil di tengah jalan dan Seung Jo kembali memarahinya, "Maksudku kau harus menghentikannya disi sisi jalan." Ha Ni mencoba menepikan mobil ke sisi jalan namun dia tidak berani dan itu membuat Seung Jo semakin marah-marah pada Ha Ni.
Ha Ni menepikan mobilnya disisi jalan dan Seung Jo langsung keluar dari mobil. Ha Ni ikut keluar dari dalam mobil. Seung Jo bertanya, "Apa kau belajar mendapatkan pendidikan menyetir hah?" Ha Ni menjawab, "Tentu saja. Aku mempelajarinya 20 jam." Seung Jo berkomentar, "Lalu kenapa kau hanya bisa mengendarai lurus hah? Jika aku membiarkanmu terus menyetir, kau akan membahayakan banyak orang." Ha Ni berkata, "Tidak. Ini hanya karena aku pertama kali menyetir jadi seperti ini. Kalau begitu kau harus mengajari aku bagaimana caranya menyetir." Seung Jo berkomentar, "Kalau aku mengajarimu, muskipun kita setiap hari latihan tapi tetap saja tidak akan cukup." Ha Ni dengan kecewa berkata, "Baiklah kalau begitu aku akan berlatih sendiri."
Seung Jo tiba-tiba berkata, "Tidak bisa disini. Kita cari tempat yang sedikit masyarakatnya." Ha Ni langsung tersenyum senang dan berkata, "Benarkah? Kemana kita akan pergi? Bagaimana dengan urusan rumah sakit?" Seung Jo tidak menjawab pertanyaan itu dan langsung masuk kedalam mobil untuk menggantikan Ha Ni menyetir.
Di dalam mobil, Seung Jo berkata, "Aku tidak ingin menjadi duda dalam waktu 1 tahun pernikahan." Ha Ni tersenyum seang dan menjawab, "Tentu saja aku akan melakukan yang terbaik." Ha Ni membuka atap mobil dengan ceria dan berteriak senang karena udaranya sedang sangat baik.
Ha Ni menyuapi Seung Jo makan jeruk dan Seung Jo mengajarkan Ha Ni cara menyetir mobil. Ha Ni terus menyuapi Seung Jo dan itu membuat Seung Jo kesal dan bertanya, "Hey apa kau sedang bermain-main? Apa kau tidak mendengarkan penjelasanku?" Ha Ni tertawa dan memakaikan kacamata pada Seung Jo dan terus menyuapi Seung Jo. Seung Jo pun lama-lama jadi tertawa melihat Ha Ni yang begitu ceria. Scarf yang di pakai Ha Ni terlepas dan Mereka pun langsung menghentikan mobil untuk mengambil scarf Ha Ni.
Scarf milik Ha Ni itu tersangkut di dahan pohon dan Seung Jo sulit mengambilnya. Seung Jo berkata, "Ini sulit. Kemarilah kau berlutut ." Ha Ni kebingungan dan berkata, "Hey aku ini perempuan." Seung Jo berkata, "Kalau begitu kita tinggalkan saja. Lagi pula itu tidak begitu bagus." Ha Ni menghentikan Seung Jo dan berkata, "Baiklah." Ha Ni membungkukan badannya agar Seung Jo dapat menaiki punggungnya dan mengambil scarf itu. Ha Ni ketakutan dan berkata, "Bagaimana jika tulangku patah?" Seung Jo tertawa melihat itu dan berkata, "Berdirilah."
Seung Jo membersihkan celana Ha Ni yang ada helaian daun lalu dia berkata, "Kau naik ke punggungku dan kau ambil scarf itu." Ha Ni senang dan langsung naik ke punggung Seung Jo. Seung Jo berdiri secara perlahan-lahan dan Ha Ni berteriak ketakutan. Seung Jo meminta Ha Ni segera mengambil scarf yang tersangkut itu namun Ha Ni ketakutan dan berkata, "Nanti saja nanti!" Seung Jo pun berjongkok dan Ha Ni langsung turun dari punggung Seung Jo dengan ketakutan.
Ha Ni menyetir mobil dan berkata, "Lihat aku baguskan mengendarai mobil ini." Seung Jo berkomentar, "Kau bisa mengendarainya karena jalanan di sini hanya lurus." Ha Ni tersenyum senang dan sengaja menyetir dengan zig-zag. Seung Jo ketakutan dan berkata, "Apa kau menganggap menyetir ini adalah lelucon? Kau membuat bunga-bunga di tepi jalan itu mati!" Ha Ni berteriak keluar, "Maaf!" Seung Jo bertanya, "Apa yang akan kau lakukan jika bunga-bunga itu adalah manusia?" Ha Ni kaget dan balik bertanya, "Kenapa kau mengatakan hal seperti itu?"
Ha Ni secara tiba-tiba menginjak rem dan Seung Jo berkomentar, "Kau bisa membuat leherku ini patah! Jangan menyetir lagi." Ha Ni berkata, "Tidak. AKu tadi melihat sesuatu di depan. Guru yang mengajariku menyetir berkata bahwa aku bagus dalam menyetir." Seung Jo berkata, "Dimana kau belajar? Minta kembali uang pembayarannya." Ha Ni kesal dan berkomentar, "Huh tidak seperti kau yang tidak memberikan perhatian padaku saat melakukan tes." Seung Jo berkata, "Kau melakukannya lebih dari sekali. Aku khawatir anak kita akan memiliki otakmu." Ha Ni tersinggung mendengar itu dan berkata, "Turun dari sini! Kau sepertinya tidak peduli jika aku hamil!"
Ha Ni turun dari mobil dan itu membuat Seung Jo panik. Seung Jo mengendarai mobilnya dan menyusul Ha Ni yang berjalan. Seung Jo terus membujuk Ha Ni untuk naik kedalam mobil namun Ha Ni terus menolak. Ha Ni tiba-tiba berkata, "Ada anak anjing!" Seung Jo kaget dan mobilpun tersangkut di solokan pinggir sawah.
Mobil mereka mogok dan Ha Ni berkata, "Bagaimana bisa kau tiba-tiba memutarkan stir? Aku pikir aku seharusnya tidak belajar menyetir darimu. Kau bisa membunuh banyak orang." Seung Jo kesal di katakan seperti itu dan berkata, "Ini semua karena kau berkata bahwa ada anak anjing." Ha Ni tertawa dan berkomentar, "Dan kau percaya? Wow sungguh keajaiban mobil Baek Seung Jo tersangkut ke solokan pinggir sawah." Seung Jo berkata, "Jangan pernah kau bermain-main lelucon yang berbahaya seperti itu lagi." Ha Ni menjawab kesal, "Aku mengerti."
Seung Jo tersenyum dan berkata, "Tapi walaupun begitu hari ini aku sangat menikmatinya." Ha Ni senang dan berkata, "Aku juga. Lain kali aku akan benar-benar menyetir da membawamu." Seung Jo berkomentar, "Baiklah, lain kali yang masih sangat lama. Kau boleh melakukan itu setelah mendapatkan pelajaran dariku." Ha Ni benar-benar senang dan langsung merangkul lengan Seung Jo.
Seung Jo berkata, "Pasang sabuk pengaman!" Ha Ni memasangkannya dengan cepat. Seung Jo kembali berkata, "Turunkan rem tangan." Ha Ni mengerti dan langsung melakukannya lalu berteriak, "Ayo pergi!" Mobil pun mulai berjalan mundur dan ada mobil derek yang menarik mobil mereka.
37 comments:
so sweet...
"...Aku tidak ingin menjadi dudua dalam waktu dekat..."
huhuhuhuhu...... it's so sweeeeettt...
Hahaha...
Bagus...
Q setia menanti p0stingan dr z0la...
Fighting
huaaaa kirain Ha Ni bisa nyetir beneran ... thanks a lot Zola ...........
hahaha...
endingnya bikin ngakak..
thx zola...
~faa~
Tetap semangat ya zola....makasih
aku mampir yaa zolaa .. makasih buat sinopsisnya .. aku tau koq bikin sinopsis ga mudah .. tp jarang nyerah yaa zola .. tetap semangat .. fighting :)
Gumawo Zola,aku slalu update blog kamu loh..penasaran sm PK mw tau smp abis krna kau suka bgt versi Taiwannya, sukses ya kuliahnya :)
tw lagu yg dy lg honeymoon ga..
yg dya druang tamu hotel berduan it
kasih tau ya klo ada yg tw..
tolong ksih tw judul lgu yg wktu mreka bulan madu ya
yg lg ber2 di ruang tamu itu
Zola tw lagu br yg da di PK spesial youtube ga??Kayanya suara kim hyun joong,,,thankZ,FIGHTING zola
anehh dehhh padahal lucu bagus juga...koq ratingnya rendahh sey, gara2 rendah jadi dipotong dehh padahal menarik bangett....!!!!!!
thankz zola....!!!
siapa bilang zola nulisnya lama cepet koq!!
semangat zola..... :D
hahaha bs aj ni seung jo.. g mw jd duda dlm wktu 1 thn pernikahan,,
pkk'y so sweet bgt bdeh baek seung jo...
-[d2]-
omo.....menjadi duda...????
spertinya seung jo sngat takut ditinggal ha ni..
khamsahamnida zola.."fighting"..^^..
so sweett....
blg ja seung jo takut khilangan ha ni...pkek alasan duda sgala...tp tetep kren..
gomawo zola..."fighting"..^_*...
hm...oh ya zola waktu seung jo and ha ni naik mobil itu lagu ap ya..???bagus juga lagunya...
gomawo zola....!!!"fighting..^_^..!!
bagus banget sinopsisnya...seneng banget q.... bisnya pas nonton diyoutube belum ada sub eng-nya...jadi gak mudeng dech maksudnya apa... cuma bisa ketawa gara2 bahasa tubuh n ekspresi mereka doank.... tapi setelah baca sinopsis nie...q jadi tau....
thx ya zola...
ditunggu sinopsis selanjutnya...
Nb: gak ush buru2...santei aja... biar q penasaran....hheheheh
aaaahhh aku suka merekaaa..
lucu bngtt sihh..
makasihh iaa sinopsis'yy.. baguss bngtt :)
kyaaaa,maniss bangeedd xD
gomawo zolaaa !
Zolaa fightingg!
Aku tunggi postingan km selanjutnyahh .
zola punya kecerdasan bahasa yg luarrr biasa...
gomawo
bagi yang nanya lagu pas mereka honeymoon ntu lagu yang nyanyiin Howl...judulnya kalo gak salah have i told you....
semoga membantu.....
ak udah dunlud tapi lupa linknya....
zola u are the best....!!!
hwaiting!!!!!
seung ni couple always numero uno in my heart.....
Wah keren bgt sinopsisnya, sgt detail..dairy seung-jo jg manis bgt..sinopsisnya bgs, blognya jg lucu..keep on writing girl! terutama nulis sinopsis korean drama hehe n playful kiss spesial episodes jg hehe maju trus zola!! ^^
aduh tinggal satu episode lagi ya zola?? hiks hiks.......
tq zola...
aku tiap hari selalu buka blog km loh, pgn tahu kelanjutan nya PK... :P
Ha Ni kocak bgt seh jd cewe, SJ jg cool..hihihi
biar SJ ngom nya gak gombal tp kelakuan nya nunjukin bgt dia sayang Ha Ni...
ditunggu diary nya yah zola..
love u zola... muaaaaaaaaaahhhhhhh
Thank you Zola ... ini pertama kali aku baca sinopsismu n sangat senang ...
Btw, jangan merasa tertekan dengan orang-orang yang seringkali lupa bahwa apa yang kamu lakukan ini merupakan kesenanganmu dan bukan kesenangan mereka yaa ...
Enjoy your time
Zola,edisi PK Special cuma sampai 6 yah?
thanx yah
Zola semangat yah,,,, ayo semangat!!!!!
keren bgt bisa bikin sinopsis kyk gini
wah kereen bngettt sinopsis x, thanks y zola...
mank bner y cma mpe epsd 7?
hwa gk relaaaaa!!!
ttp semangat y, q tggu sinopsis mary, kya x sery tuh!
keren keren.......
oh ya btw sinopsis eps 7 belum di post ya????
penasaran ne......
tlg di post in ya zola.....
makasih
^_^
ZOLA, THX YA SINOPSIS YANG KM BUAT SANGAT BISA DI MENGERTI DAN MUDAH DI PAHAMI DAN DI BACA. JADI PENGHAYATANNYA JUGA GAMPANG. THX ZOLA
q bru liad lngsung jatuh cinta,,,,
gomawo sinopsisnya kerennn...
hahh..mau deh jadi oh hani,,hehehe
sumpah ya. di episode spesial ini gue komen berkali-kali dan isinya sama "Mereka tuh adem-ayem". bentar2 marahan, ngambekan, habis itu baikan, 'sweet-sweetan', habis itu berantem lagi, baikan lagi. gitulah seterusnya.
iya sih. soalnya Ha-ni juga suka sok tahu, sok ngerti, sok-sok'an deh pokoknya. dia juga suka lebay tingkahnya, itu yg bikin seung jo kesel, tapi senang juga. trus akhirnya ngambek deh pas seung-jo marah. eh seung-jo ngerasa gak enak lalu ngerayu ha-ni gitu supaya gak nangis.
wualah... koe gak ngerti sama mereka berdua ini
di episode kapan oh ha ni & seun jo mempunyai anak ??
iya seru abiz
heeemmmmm bikinin season 3 nya dong :D
Post a Comment
Jangan jadi Silent Readers ya :-)